Our Sponsors

Saya Tegaskan Bahwa Sebagian Besar Artikel di Blog Ini Berasal Dari Pulsk.

Artikel Yang Tidak Tercantum Sumbernya Adalah Berasal Dari Puslk

Wednesday, December 19, 2012

Verb (Kata Kerja) dalam Tata Bahasa Inggris / English Grammar


“Verb”, para ahli bahasa di negara kita (Indonesia) membuat istilah sendiri untuk verb mereka menamakanya “Kata Kerja”. Karena bangsa Indonesia terdiri dari ratusan bahasa daerah hal ini sering menimbulkan kesalahpahaman. Pernah penulis berkesimpulan bahwa “kata kerja” adalah kata untuk menunjukan pekerjaan seseorang (contoh : Guru – Teacher, Petani – Farmer, Nelayan – Fisherman) dari ketiga contoh yang penulis sebutkan ternyata ketiga – tiganya bukan Verb (Kata Kerja) tapi Noun (hue..he..he..100x).
Jadi Verb itu apa ya?, tanpa sengaja penulis pernah nonton film Hollywood (film dalam bahasa inggris. Judulnya lupa, maaf yah) ceritanya begini. Ada sebuah Sekolah Menengah Atas (Senior High School) mereka mempunyai kelas khusus untuk anak – anak yang selalu ketinggalan dalam mengikuti pelajaran di sekolah (kumpulan anak – anak nakal). Pada saat salah seorang murid disuruh untuk menyebutkan kata yang termasuk Verb, jawabannya 100% ngaco (tapi jujur), begitu juga dengan siswa / siswi yang lain. Akhirnya sang guru menjelaskan bahwa Verb adalah kelompok kata yang menunjukan suatu tindakan (action). Wah! Orang yang pake bahasa inggris aja gak ngerti apa itu Verb apalagi kita, tapi mereka fasih dan lancar dalam menggunakan bahasa inggris itu sendiri.
Seperti yang telah penulis gambarkan di atas bahwa Verb adalah kelompok kata untuk menunjukan suatu tindakan (action), hal ini sebagian benar. Bisa kita lihat contoh : explode – meledakan, fight – bertarung , dan whistle – bersiul, etc. Semuanya menyampaikan suatu tindakan. Verb yang didalamnya mempunyai tindakan yang nyata (real action) maupun adanya aktifitas (activity) disebut dengan Dynamic Verb.
Tapi sebagian verb tidak mempunyai aktifitas (activity) yang nyata atau tindakan yang nyata (no real action). Verb jenis ini hanya menyampaikan keadaan (State), atau situasi (Situation) Verb jenis ini dalam ilmu bahasa inggris biasa disebut dengan Stative Verb. Contoh Stative Verb adalah be, Hear, See, seem, etc.
Contoh dalam kalimat : I hear bang! Bang! twice.
Hear disini hanya menerima atau mendengar suara yang diterima oleh telinga kita tanpa ada usaha yang begitu berarti. Tapi jika “to listen” mungkin berarti berusaha untuk mendengar “to try to hear”, dengan kata lain ada aktifitas atau tindakan dari pelaku.
Lebih jauh lagi bahwa Verb dibagi menjadi dua yaitu :
  1. Helping Verb (Auxiliary Verb)
  2. Main Verb (Lexical Verb)
Kita akan mempelajarinya lebih jauh tentang Verb dilihat dari kegunaan dan pola keteraturanya.

Dibawah ini saya sertakan beberapa irregular verbs yang sering digunakan. Verbs dibawah bukan semua melainkan hanya beberapa yang sering digunakan.
* Bagi teman-teman yang butuh daftar Regular Verbs kalian sebetulnya tidak perlu mencarinya, verbs di luar Irregular Verbs adalah Regular Verbs dan mempunyai rumus untuk V2 dan V3 yang sangat mudah diingat yaitu tinggal tambahkan -ed dari V1. Misalnya : V1 = Play , maka V2 = Played dan V3 = Played. Mudah bukan ? :)
Bentuk Awal Bentuk Lampau Past Participle (Bentuk Ketiga) Arti
awake awoke awoken bangun/bangkit
be was, were been adalah/to be/copula
beat beat beaten mengalahkan
become became become menjadi
begin began begun mulai
bend bent bent membengkokkan
bet bet bet bertaruh
bid bid bid tawaran
bite bit bitten mengigit
blow blew blown meniup
break broke broken mematahkan
bring brought brought mambawa
broadcast broadcast broadcast menyiarkan
build built built membangun
burn burned/burnt burned/burnt membakar
buy bought bought membeli
catch caught caught menangkap
choose chose chosen memilih
come came come datang
cost cost cost biaya
cut cut cut memotong
dig dug dug menggali
do did done melakukan
draw drew drawn menarik
dream dreamed/dreamt dreamed/dreamt bermimpi
drive drove driven mengemudi
drink drank drunk minum
eat ate eaten makan
fall fell fallen jatuh
feel felt felt merasakan
fight fought fought berkelahi
find found found menemukan
fly flew flown terbang
forget forgot forgotten lupa
forgive forgave forgiven memaafkan
freeze froze frozen membeku
get got gotten mendapatkan
give gave given memberikan
go went gone pergi
grow grew grown tumbuhan
hang hung hung menggantung
have had had mempunyai
hear heard heard mendengar
hide hid hidden sembunyi
hit hit hit memukul
hold held held menahan
hurt hurt hurt terluka
keep kept kept menyimpan
know knew known mengetahui
lay laid laid merebahkan
lead led led memimpin
learn learned/learnt learned/learnt belajar
leave left left meninggalkan
lend lent lent meminjamkan
let let let membiarkan
lie lay lain bohong
lose lost lost kehilangan
make made made membuat
mean meant meant maksud
meet met met bertemu
pay paid paid membayar
put put put menaruh
read read read membaca
ride rode ridden mengendarai
ring rang rung membunyikan
rise rose risen muncul
run ran run lari
say said said mengatakan
see saw seen melihat
sell sold sold menjual
send sent sent mengirim
show showed showed/shown menunjukkan
shut shut shut menutup
sing sang sung menyanyi
sit sat sat duduk
sleep slept slept tidur
speak spoke spoken bicara
spend spent spent membelanjakan
stand stood stood berdiri
swim swam swum berenang
take took taken mengambil
teach taught taught mengajarkan
tear tore torn merobek
tell told told memberi tahu
think thought thought berpikir
throw threw thrown melempar
understand understood understood mengerti
wake woke woken bangun
wear wore worn mamakai
win won won menang
write wrote written menulis

0 Comments:

Post a Comment

Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)

Copyright by Muhammad Farhan Ammar. Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...