Our Sponsors

Saya Tegaskan Bahwa Sebagian Besar Artikel di Blog Ini Berasal Dari Pulsk.

Artikel Yang Tidak Tercantum Sumbernya Adalah Berasal Dari Puslk

Sunday, January 27, 2013

Kendaraan yang telah punah di Jakarta

Helicak merupakan gabungan kata helikopter dan becak. Dinamakan demikian karena bentuknya yang mirip kedua alat transportasi tersebut. Helicak pertama kali diluncurkan di Jakarta pada Maret 1971, saat pemerintahan Gubernur Ali Sadikin.

Seperti becak, penumpang duduk di dalam kabin dengan kerangka besi dan serat kaca yang ada di bagian depan. Penumpang dipastikan terlindung dari panas, hujan, maupun debu jalanan. Kabin itu hanya muat dua penumpang dewasa. Sedangkan pengemudinya ada di bagian belakang.


Mesin dan bodi utama kendaraan ini adalah skuter Lambretta dengan mesin 150 CC yang didatangkan dari Italia. Ada 400 unit helicak saat diluncurkan pertama kali di Jakarta. Harga satu unit helicak saat itu adalah Rp 400 ribu. Dan saat terakhir diimpor tahun 1979, harganya Rp 525 ribu per unit.

Namun kendaraan ini dinilai tidak aman karena jika terjadi kecelakaan, maka penumpangnya duluan yang menjadi korban. Selain itu, sopir helicak akan kepanasan saat matahari bersinar terik dan basah kuyub saat hujan turun. Karena itu, pengusaha transportasi lebih memilih menggunakan bajaj yang belakangan muncul, sehingga helicak terpinggirkan. Kendaraan ini dilarang untuk dioperasikan oleh Pemda DKI pada 1987.

0 Comments:

Post a Comment

Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)

Copyright by Muhammad Farhan Ammar. Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...