Para
ahli biologi menemukan enam mahluk dengan bentuk tak lazim ini di dasar
sungai Madeira di Rondonia, Brazil. Binatang sepanjang satu meter ini
sebenarnya ditemukan sejak November 2011 lalu, namun saat itu para ahli
belum yakin binatang ini masuk genus apa.
Makhluk langka ini dipastikan terakhir muncul pada 1968. Dibanding ular, makhluk ini ternyata lebih dekat dengan salamander dan katak.
"Meski tampak seperti ular, hewan ini bukan reptil, melainkan amfibi," kata ahli biologi dan Santo Antonio Energy, Julian Tupan seperti dikutip dari Dailymail.
Hewan ini bernapas melalui kulit dan makan ikan-ikan kecil dan cacing, lanjutnya.
"Amazon terbukti merupakan kotak yang penuh kejutan saat membahas reptil dan amfibi. Masih ada banyak hewan yang harus ditemukan," pungkas Tupan.
Makhluk langka ini dipastikan terakhir muncul pada 1968. Dibanding ular, makhluk ini ternyata lebih dekat dengan salamander dan katak.
"Meski tampak seperti ular, hewan ini bukan reptil, melainkan amfibi," kata ahli biologi dan Santo Antonio Energy, Julian Tupan seperti dikutip dari Dailymail.
Hewan ini bernapas melalui kulit dan makan ikan-ikan kecil dan cacing, lanjutnya.
"Amazon terbukti merupakan kotak yang penuh kejutan saat membahas reptil dan amfibi. Masih ada banyak hewan yang harus ditemukan," pungkas Tupan.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)