Minum
air putih sebanyak 8 gelas sehari merupakan salah satu cara untuk hidup
sehat dan membantu metabolisme tubuh anda agar tetap bugar dalam
beraktivitas. Namun apa jadinya jika mengkonsumsi air secara berlebihan?
Seorang ibu muda berusia 26 tahun asal Inggris, mempunyai kebiasaan
minum air putih dengan kadar berlebih. Bayangkan, ia mampu meminum air
putih sebanyak 25 liter atau setara dengan 5 galon per harinya. Sasha
Kennedy, selalu membawa botol air berukuran besar kemanapun ia pergi dan
jarang tidur selama lebih dari satu jam tanpa terbangun untuk minum.
Buang air kecil 40 kali sehari dan ia telah berhenti dari pekerjaan
dikarenakan kurangnya kualitas air ditempat kerjanya. Meskipun minum
melebihi anjuran, ia tidak memiliki masalah kesehatan.
Dikutip dari dailymail.co.uk , ibu dua orang anak ini mengatakan Jika saya merasa mulut mulai kering, saya harus segera meminum air. Namun kejadian itu datang lebih sering, saya merasa haus sepanjang waktu. Saya tidur sekitar satu jam, lalu terbangun untuk minum atau begegas ke toilet. Sasha memulai kebiasaanya pada usia dua tahun, saat itu pada orang tuanya ia minta disediakan lebih banyak air. Pada usia enam tahun frekuensi minumnya terus meningkat, hingga ibunya harus meninggalkan satu kendi air di dekat tempat tidurnya. Pada masa sekolah di usia 13 tahun, ia lebih memilih duduk dekat pancuran ketimbang bermain, di usia itu Sasha telah mengkonsumsi 26 liter air per hari. Dan di usia itu pula, pada malam hari orang tuanya tak lagi menyediakan satu kendi air, melainkan diganti dengan wadah plastik yang berisi lima liter air. Konsumsi air minum melebihi batas dapat menyebabkan terjadinya pengenceran darah. Meski kasus ini jarang terjadi, namun dapat berdampak fatal bagi yang mengalaminya. Kondisi itu dapat mengakibatkan pembengkakan sel-sel tubuh, termasuk di area otak. Selain sakit kepala dan kebingungan, kondisi ini bisa mengakibatkan kejang otot, kegagalan fungsi organ, bahkan kematian.
Dikutip dari dailymail.co.uk , ibu dua orang anak ini mengatakan Jika saya merasa mulut mulai kering, saya harus segera meminum air. Namun kejadian itu datang lebih sering, saya merasa haus sepanjang waktu. Saya tidur sekitar satu jam, lalu terbangun untuk minum atau begegas ke toilet. Sasha memulai kebiasaanya pada usia dua tahun, saat itu pada orang tuanya ia minta disediakan lebih banyak air. Pada usia enam tahun frekuensi minumnya terus meningkat, hingga ibunya harus meninggalkan satu kendi air di dekat tempat tidurnya. Pada masa sekolah di usia 13 tahun, ia lebih memilih duduk dekat pancuran ketimbang bermain, di usia itu Sasha telah mengkonsumsi 26 liter air per hari. Dan di usia itu pula, pada malam hari orang tuanya tak lagi menyediakan satu kendi air, melainkan diganti dengan wadah plastik yang berisi lima liter air. Konsumsi air minum melebihi batas dapat menyebabkan terjadinya pengenceran darah. Meski kasus ini jarang terjadi, namun dapat berdampak fatal bagi yang mengalaminya. Kondisi itu dapat mengakibatkan pembengkakan sel-sel tubuh, termasuk di area otak. Selain sakit kepala dan kebingungan, kondisi ini bisa mengakibatkan kejang otot, kegagalan fungsi organ, bahkan kematian.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)