10 Sosok Terkenal dalam Mitologi Timur Tengah

1st : SATAN

Setan atau syetan (bahasa Ibrani: הַשָׂטָן ha-Satan, "sang penentang"[1]; bahasa Arab: الشيطان al-Syaithon, "sesat atau jauh", - keduanya dari akar kata bahasa Semit: Ś-Ṭ-N), adalah perwujudan dari antagonisme yang bersumber dari agama-agama Samawi, yang biasanya merujuk pada Lucifer di dalam kepercayaan Yahudi dan Kristen, kemudian Iblis pada kepercayaan Islam.


Pada awalnya, istilah ini digunakan sebagai nama julukan untuk berbagai entitas yang menantang kepercayaan iman manusia di dalam Alkitab Ibrani. Sejak saat itu agama-agama Samawi menggunakan istilah "Satan" sebagai nama untuk Iblis. Di dalam bahasa Indonesia, istilah Satan berbeda maknanya dengan setan. "Satan" (huruf besar) lebih condong pada sang Iblis (diabolos), sedangkan "setan" (huruf kecil) lebih condong kepada roh-roh jahat (daemon). Perubahan makna itu terjadi karena setan tidak diterjemahkan langsung dari bahasa Ibrani, melainkan melalui bahasa Arab, sehingga terjadi pergeseran makna.

2nd : JESUS

Yesus (c. 6 SM-4 SM — 29-33) atau Yesus dari Nazaret adalah seorang tukang kayu, pengkhotbah, guru, rabi, penyembuh, pembuat mukjizat, dan tokoh Yahudi yang berasal dari kota Nazaret, Israel.
Yesus di dalam Kekristenan juga dikenal dengan sebutan Kristus. Orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah, Tuhan, Mesias, dan Juru Selamat umat manusia. Sedangkan Agama Yahudi menolak anggapan bahwa Yesus adalah seorang Mesias yang telah dinubuatkan dalam kitab suci mereka.

3rd : YAHWEH

Darimana asal kata Yahweh?  Nama YAHWEH (YHWH) muncul pertama dalam kitab-kitab Bible Taurat Tanakh tulisan Musa, 5 kitab pertama Bible yang ditujukan pada orang Israel, dan juga dalam kisah Ibrahim hendak mengurbankan anaknya (Ishak atau Ismail), dalam Bible Indonesia diterjemahkan dengan huruf besar semua "TUHAN," dengan pintar penerjemah biblika tidak menyebut nama Yahweh. Yahweh mengakui dirinya adalah disebut juga Elohim (bentuk jamak dari Eloah atau dalam bahasa Arab = Allah). YHWH adalah nama suci Tuhan yang tidak oleh disebut sembarangan, dan YHWH ini adalah Tuhan orang Yahudi dari sejak lama sekali di Palestina bahkan Sumeria kuno, yang sekarang masih sering disebut dan dipuja puji orang Kristen.

4th : BEELZEBUB

Beelzebub adalah nama dari salah satu dari tujuh raja neraka dan digambarkan sebagai dewa lalat. Dia mengajak seseorang untuk makan banyak, mahal, rakus, dan pilih-pilih makanan. Dosa ini kelihatan kecil, karena hanya masalah makan, tetapi ernyata menjadi dosa yang besar.
Beelzebub atau Beelzebub adalah nama dewa orang Filistin (lebih tepatnya sejenis Baal, dari kata Ba‘al Zebûb, yang artinya "Dewa Lalat") dan juga digunakan di Perjanjian Baru sebagai sinonim untuk Satan.

5th : JEHOVAH

Yehuwa adalah suatu denominasi Kristen, milenarian, restorasionis yang dahulu bernama Siswa-Siswa Alkitab hingga pada tahun 1931. Agama ini diorganisasi secara internasional, lebih dikenal di dunia Barat sebagai Jehovah's Witnesses atau Jehovas Zeugen, yang mencoba mewujudkan pemulihan dari gerakan Kekristenan abad pertama yang dilakukan oleh para pengikut Yesus Kristus. Saksi-Saksi Yehuwa sendiri bukanlah suatu sekte, mereka tidak pernah memisahkan diri dari gereja atau kelompok besar manapun. Wewenang tertinggi kehidupan mereka berdasarkan hukum-hukum dan prinsip-prinsip dari Kitab Suci atau Alkitab. Mereka menganut kepercayaan anti-tritunggal.

6th : AHURA-MAZDA

Ahura Mazdā (juga dikenal sebagai Ohrmazd, Ahuramazda, Hormazd, dan Aramazd) adalah Tuhan tertinggi pada kepercayaan Zoroastrianisme. Ahura Mazda adalah pencipta dan penegak asha (kebenaran). Kata Ahura berarti cahaya dan Mazda berarti kebijaksanaan. Jadi Ahura Mazda adalah penguasa cahaya dan kebijaksanaan. Ahura Mazda adalah pencipta dan penegak Arta (kebenaran). Ahura Mazda adalah mahatahu dan mahakuasa, yang menciptakan kejahatan dipanggil Angra Mainyu, "roh jahat" yang sebagai pencipta kejahatan akan dimusnahkan sesuai dengan frashokereti (penghancuran jahat).

Ahura Mazda pertama kali muncul pada periode Akhemeniyah. Ahura Mazda dipuja dan dipanggil saja. Dengan Artahsasta II, Ahura Mazda dipanggil dalam triad, dengan Mithra dan Apam Napat. Pada periode Akhemeniyah, tidak ada representasi dari Ahura Mazda selain kustom untuk setiap kaisar memiliki kereta kosong yang ditarik oleh kuda putih, untuk mengundang Ahura Mazda untuk menemani tentara Persia pada pertempuran. Gambar dari Ahura Mazda mulai pada periode Parthia, namun dihentikan dan diganti dengan batu angka diukir pada periode Sassanid.

7th : BAAL

Ba'al atau Baal (bahasa Ibrani: בעל, diucapkan [baʕal], biasanya dieja Baal dalam bahasa Inggris, artinya "tuan") adalah sebutan dewa-dewa penduduk asli tanah Kanaan, terutama bagian Semitik Barat Laut, kota-kota di Levant dan Asia Kecil, serumpun ke Akkadia Belu. Seorang Baalist atau Baalite berarti penyembah Baal. Ibadah kepada Baal ini ditentang oleh para nabi Israel dalam Perjanjian Lama. Ciri-ciri khasnya ialah menjamin kesuburan. Karena itu Baal sering kali turut disembah oleh orang Israel sendiri.

"Ba ʿ al" dapat merujuk ke dewa dan bahkan pejabat manusia. Dalam beberapa teks itu digunakan untuk Hadad, dewa hujan, petir, kesuburan dan pertanian, dan penguasa Surga. Karena imam hanya diizinkan untuk mengucapkan nama ilahi-Nya, Hadad, Ba'al sudah umum digunakan. Namun demikian, jika ada beberapa penggunaan Alkitab "Ba al ʿ" mengacu Hadad, tuan atas perakitan dewa di gunung suci surga, melainkan merujuk ke sejumlah dewa roh-lokal yang disembah sebagai gambar kultus, setiap ba disebut ʿal dan dianggap dalam Alkitab Ibrani dalam konteks sebagai "dewa palsu".

8th : GOD

Allah (Bahasa Arab: الله; Bahasa Inggris: God) merupakan satu perwujudan dari zat yang Maha-berkuasa, Maha-mengetahui, dan Maha-Penyanyang; yang disembah oleh manusia. Tanggapan mengenai Allah berbeda-beda pada tiap-tiap agama, seperti dalam agama Abrahamik yakni Kristen, Yahudi dan Islam, dan agama politeis. Tetapi walaupun demikian, Allah merupakan satu konsep yang boleh dijumpai secara universial pada setiap bangsa.

9th : AHRIMAN

Angra Mainyu (juga disebut Aŋra Mainiuu) dalam bahasa Avesta adalah hipotasis Zoroastrianisme yang merujuk kepada "roh perusak". Angra Mainyu menunjukan konsep kejahatan dan kegelapan. Dalam bahasa Persia pertengahan disebut Ahriman.

10th : YHWH

Mitologi Yahudi adalah narasi suci dan tradisional yang membantu menjelaskan dan melambangkan Yudaisme. Elemen mitologi Yahudi memiliki pengaruh besar pada mitologi Kristen dan Islam, serta budaya dunia pada umumnya. Mitologi Kristen langsung mewarisi banyak cerita dari orang-orang Yahudi, berbagi kesamaan kisah dari Perjanjian Lama. Mitologi Islam juga berbagi banyak cerita yang sama, misalnya, rekening penciptaan spasi lebih dari enam periode, legenda Abraham, kisah-kisah Musa dan orang Israel, dan banyak lagi.

sumber : bagusseven.blogspot.com