Video klip "Dark Horse" Katy Perry yang
dinilai menistai Agama Islam, telah memicu kemarahan umat Islam di dunia.
Sementara itu, sekitar 40 ribu Muslim di Inggris telah mengajukan petisi
ke Gedung Putih melalui Change.org, meminta Presiden Barack Obama turun tangan
menghapus peredaran video tersebut.
Diprakarsai Shazad Iqbal asal Bradford, Inggris. Umat Islam Inggris meminta Obama bersikap tegas atas perilaku Katy Perry yang dianggap sudah meresahkan umat Islam di seluruh dunia.
Dilansir dari laman 'Muslim Worldwide' Rabu (25/2/2014), Muslim dunia sudah menyatakan dukungan aksi dan petisi ini dan siap memperjuangkan penolakan video tersebut dari beberapa negara. Siddiqa Gafoor dari Johannesburg, Afrika Selatan mengatakan sebagai seorang muslim Afrika dirinya sangat marah melihat video tersebut.
Kemudian salah satu Muslim yang tinggal di Swedia, Unik Salihu mengatakan, video Perry ini ada pesan tersembunyi bahwa dirinya memulai 'perang terhadap umat Islam.' "Saya sebagai seorang Muslim, meilhat video ini adalah aib. Apakah dia ingin memulai perang terhadap umat Islam dunia? Video ini menghina kita dan perlu dihapus sebelum sesuatu terjadi!"
Nina Ahmed dari Huddersfield, Inggris menandatangani petisi tersebut dan mengungkapkan Perry telah memperlihatkan secara jelas ketidakhormatannya terhadap toleransi terutama kepada umat Islam. Sedangkan Faeezah Shaik dari Afrika Selatan mengatakan artists harus mempertimbangkan dampak seni yang mereka tampilkan di masyarakat. Bukan hanya berani melakukan hal-hal yang kontroversial semata.
Karena, kata dia, ada lebih dari dua miliar Muslim di dunia, semuanya akan sangat terluka dan marah melihat nama Tuhan mereka digambarkan secara buruk.
Bakar 'Allah'
Penyanyi asal Los Angeles, Amerika Serikat, Katy Perry kembali membuat kejutan. Dalam video klip terbarunya berjudul "Dark Horse", penyanyi yang baru saja dinobatkan sebagai Ratunya Twitter itu membakar lafaz Allah. Tak pelak, video featuring Juicy J itu pun menyulut amarah sejumlah pihak, terutama umat Muslim di dunia.
Video klip berkonsep 'Katy Patra' itu kental nuansa mistis dan 'hidden' agenda. Sejumlah simbol satanic bertebaran di video klip tersebut, seperti simbol Mata Ra, piramida terpenggal, ular, patung Firaun, hingga kepala banteng.
Adegan pembakaran lafaz Allah dimulai pada menit 01.05, dimana seorang pria berpenampilan Timur Tengah datang menghadapnya. Pria itu membawa sebuah berlian besar yang akan dipersembahkan kepada Katy yang berperan sebagai Ratu Cleopatra. Penampilan pria itu terlihat modis dengan memakai sejumlah perhiasan, termasuk kalung berliontin dengan lafaz Allah.
Di menit 01.11 hingga 01.15, Katy membakar pria itu dengan cahaya berwarna biru. Pria itu lalu menjadi butiran pasir. Gilanya, Katy menggigit liontin berlafaz Allah itu dengan tatapan garang.***
Diprakarsai Shazad Iqbal asal Bradford, Inggris. Umat Islam Inggris meminta Obama bersikap tegas atas perilaku Katy Perry yang dianggap sudah meresahkan umat Islam di seluruh dunia.
Dilansir dari laman 'Muslim Worldwide' Rabu (25/2/2014), Muslim dunia sudah menyatakan dukungan aksi dan petisi ini dan siap memperjuangkan penolakan video tersebut dari beberapa negara. Siddiqa Gafoor dari Johannesburg, Afrika Selatan mengatakan sebagai seorang muslim Afrika dirinya sangat marah melihat video tersebut.
Kemudian salah satu Muslim yang tinggal di Swedia, Unik Salihu mengatakan, video Perry ini ada pesan tersembunyi bahwa dirinya memulai 'perang terhadap umat Islam.' "Saya sebagai seorang Muslim, meilhat video ini adalah aib. Apakah dia ingin memulai perang terhadap umat Islam dunia? Video ini menghina kita dan perlu dihapus sebelum sesuatu terjadi!"
Nina Ahmed dari Huddersfield, Inggris menandatangani petisi tersebut dan mengungkapkan Perry telah memperlihatkan secara jelas ketidakhormatannya terhadap toleransi terutama kepada umat Islam. Sedangkan Faeezah Shaik dari Afrika Selatan mengatakan artists harus mempertimbangkan dampak seni yang mereka tampilkan di masyarakat. Bukan hanya berani melakukan hal-hal yang kontroversial semata.
Karena, kata dia, ada lebih dari dua miliar Muslim di dunia, semuanya akan sangat terluka dan marah melihat nama Tuhan mereka digambarkan secara buruk.
Bakar 'Allah'
Penyanyi asal Los Angeles, Amerika Serikat, Katy Perry kembali membuat kejutan. Dalam video klip terbarunya berjudul "Dark Horse", penyanyi yang baru saja dinobatkan sebagai Ratunya Twitter itu membakar lafaz Allah. Tak pelak, video featuring Juicy J itu pun menyulut amarah sejumlah pihak, terutama umat Muslim di dunia.
Video klip berkonsep 'Katy Patra' itu kental nuansa mistis dan 'hidden' agenda. Sejumlah simbol satanic bertebaran di video klip tersebut, seperti simbol Mata Ra, piramida terpenggal, ular, patung Firaun, hingga kepala banteng.
Adegan pembakaran lafaz Allah dimulai pada menit 01.05, dimana seorang pria berpenampilan Timur Tengah datang menghadapnya. Pria itu membawa sebuah berlian besar yang akan dipersembahkan kepada Katy yang berperan sebagai Ratu Cleopatra. Penampilan pria itu terlihat modis dengan memakai sejumlah perhiasan, termasuk kalung berliontin dengan lafaz Allah.
Di menit 01.11 hingga 01.15, Katy membakar pria itu dengan cahaya berwarna biru. Pria itu lalu menjadi butiran pasir. Gilanya, Katy menggigit liontin berlafaz Allah itu dengan tatapan garang.***
Lihatlah Gambar Berikut Ini
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)