Bagi
kamu yang memelihara dan pecinta anjing pernah nggak bertanya, mengapa
anjing suka menggigit tulang? Bahkan termasuk tulang mainan, asalkan
berbentuk tulang pasti langsung digigit oleh si doggy.
Menurut
tim pakar pimpinan Dr Joao Munoz-Doran dari Universitas Nasional
Kolombia, kebiasaan anjing memakan daging dimulai sekitar delapan juta
tahun lalu. Ketika itu, anjing-anjing purba berkelompok untuk mencari
mangsa yang lebih besar.
Kebiasaan tersebut membuat turunan
anjing purba, seperti serigala dan anjing moderen, menjadi
hiperkarnivora atau binantang yang 70 persen memakan daging.
Kesimpulan
ini diperoleh setelah tim Munoz-Doran menyusun 'silsilah' anjing yang
menggambarkan hubungan di antara lebih dari 300 spesies anjing. "Kami
menemukan sejarah evolusi yang sama di antara sejumlah jenis anjing,"
jelas Dr Munoz-Doran.
"Delapan juta tahun lalu banyak habitat
terbuka di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Persaingan mendapatkan mangsa
sangat ketat dan kondisi ini membuat anjing-anjing purba harus
berkelompok ketika mencari dan mengintai mangsa," paparnya.
Ia
menjelaskan, dari kebiasaan berburu secara berkelompok, muncul jenis
anjing baru dengan bentuk kepala yang berbeda, dengan rahang yang lebih
kuat, dan ukuran taring yang lebih besar. Mereka ini mampu bertahan dari
seleksi alam dan melanjutkan bentuk ini ke anjing generasi berikutnya.
Para
peneliti mengatakan itulah sebabnya anjing-anjing piaraan, meski tak
lagi harus berburu mangsa di alam terbuka, tetap 'meneruskan' kebiasaan
memakan daging atau menggigit tulang.
"Mereka punya alat untuk melakukan kebiasaan tersebut dan mereka ingin menggunakan alat itu," tegas Dr Munoz-Doran.
Saya Tegaskan Bahwa Sebagian Besar Artikel di Blog Ini Berasal Dari Pulsk.
Artikel Yang Tidak Tercantum Sumbernya Adalah Berasal Dari Puslk
Wednesday, March 20, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright by Muhammad Farhan Ammar. Powered by Blogger.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)