Buntut dari perombakan tampilan news feed beberapa waktu lalu, Facebook diduga tak lagi menyasar pengguna remaja. Mashable, dikutip Sabtu (16/03/13) menulis Facebook akan berkonsentrasi di demograsi usia 18-49 tahun.
Setidaknya ada dua alasan mengapa kebijakan ini diambil. Pertama, remaja kini telah enjoy ke platform lain. Sebut saja Instagram, Snapchat, Twitter, atau platform sosial lainnya.
Kedua, ada anggapan jika tindakan ini dilakukan guna kepentingan iklan. Ini bisa dilihat dari aliran news feed yang memang dijejali dengan iklan yang dimodifikasi, disamarkan, atau apapun itu asalkan sesuai dengan aliran yang ada.
Di desain barunya tersebut Facebook terasa seperti bukan lagi situs sosial, namun sebuah portal berita, saluran hiburan, galeri foto, dan yang paling penting adalah jaringan iklan.
News feed Facebook saat in terkesan campur aduk dengan update status, like, foto, dan komentar yang pengguna ikuti. Namun Facebook bekerja dengan keras agar aliran yang ada memang sesuai dengan apa yang dibutuhkan, apa yang diinginkan serta sesuai dengan minat pengguna.
Di kedepannya, Facebook memang memberikan akses ke aliran khusus. Ini bisa dilihat dari desain baru news feed mereka. Ide dari stream ini kabarnya dari format majalah. Pengguna bisa menelusuri konten yang mereka inginkan dengan ‘gaya’.
Facebook sedang mencari identitas baru. Berharap remaja mengikuti tren mereka untuk sesuai dengan target iklan. Namun inovasi ini penting agar jejaring sosial populer ini tak redup dan tenggelam.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)