Sebuah
penelitian yang dilakukan oleh Prof. Norman Maitland di University of
York mengemukakan pola makan yang kaya vitamin A, salah satunya berasal
dari wortel, merupakan kunci melawan penyakit kanker postat.
ZAT yang terkandung di dalam Vitamin A dapat menghentikan penyebaran kanker, salah satunya merupakan sayuran berwarna oranye, wortel.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Prof. Norman Maitland di University of York mengemukakan pola makan yang kaya vitamin A merupakan kunci melawan penyakit ini.
Sebuah asam retnoik telah ditemukan dalam vitamin A dan dapat mengurangi kemampuan kanker berkembang dan menginfeksi lapisan jaringan tubuh.
Selain wortel, vitamin A dapat ditemukan dalam ubi dan sayuran hijau seperti Kale.
Kepada Daily Mail, Rabu (17/4), Maitland mengatakan, "Jika kanker terbatas pada prostat, akan lebih mudah diobati dengan pengobatan konvensional. Ini lebih mengenai pencegahan dibandingkan pengobatan, namun tetap dapat menghentikan penyebaram sel kanker".
"Kami telah menemukan, gen kembar tertentu mati dalam sel induk kanker prostat ganas. Ketika dihidupkan kembali menggunakan asam retenoik, tingkat keagresifan kanker menurun" jelasnya.
ZAT yang terkandung di dalam Vitamin A dapat menghentikan penyebaran kanker, salah satunya merupakan sayuran berwarna oranye, wortel.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Prof. Norman Maitland di University of York mengemukakan pola makan yang kaya vitamin A merupakan kunci melawan penyakit ini.
Sebuah asam retnoik telah ditemukan dalam vitamin A dan dapat mengurangi kemampuan kanker berkembang dan menginfeksi lapisan jaringan tubuh.
Selain wortel, vitamin A dapat ditemukan dalam ubi dan sayuran hijau seperti Kale.
Kepada Daily Mail, Rabu (17/4), Maitland mengatakan, "Jika kanker terbatas pada prostat, akan lebih mudah diobati dengan pengobatan konvensional. Ini lebih mengenai pencegahan dibandingkan pengobatan, namun tetap dapat menghentikan penyebaram sel kanker".
"Kami telah menemukan, gen kembar tertentu mati dalam sel induk kanker prostat ganas. Ketika dihidupkan kembali menggunakan asam retenoik, tingkat keagresifan kanker menurun" jelasnya.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)