A) Dinamisme
Kepercayaan bahwa segala benda, baik benda hidup ataupun benda mati, memiliki kekuatan gaib. Dan kekuatan gaib itu akan memberi suatu pengaruh gaib pada suatu hal yang ada di sekitar. Kepercayaan ini timbul karena adanya suatu kejadian – kejadian atau cerita tentang suatu kehebatan luar biasa, yang tidak bisa ditafsirkan dengan akal atau ilmu pengetahuan.
Kepercayaan bahwa segala benda, baik benda hidup ataupun benda mati, memiliki kekuatan gaib. Dan kekuatan gaib itu akan memberi suatu pengaruh gaib pada suatu hal yang ada di sekitar. Kepercayaan ini timbul karena adanya suatu kejadian – kejadian atau cerita tentang suatu kehebatan luar biasa, yang tidak bisa ditafsirkan dengan akal atau ilmu pengetahuan.
B) Animisme
Kepercayaan bahwa segala yang hidup memiliki roh. Dan juga bahwa segala makhluk hidup yang sudah mati itu rohnya masih ada di sekeliling kita. Dan juga kepercayaan bahwa roh – roh itu memiliki kekuatan yang luar biasa. Mempercayai juga dengan adanya makhluk lain yang tidak Nampak, dan tidak menempel pada tubuh layaknya manusia.
Sifat – sifat keagamaan Animisme :
1) Dalam Animisme, mereka mempercayai pada barang atau makhluk gaib yang bersifat batin atau rohani.
2) Memuja dan memuji pada kekuatan roh yang tidak Nampak.
3) Menyadari kelemahan manusia, sehingga akan rela dan patuh menyandarkan diri pada kekuatan gaib tersebut.
Kepercayaan yang timbul akibat kepercayaan Animisme, antara lain :
1) Dalam Animisme, mereka mempercayai pada barang atau makhluk gaib yang bersifat batin atau rohani.
2) Memuja dan memuji pada kekuatan roh yang tidak Nampak.
3) Menyadari kelemahan manusia, sehingga akan rela dan patuh menyandarkan diri pada kekuatan gaib tersebut.
Kepercayaan yang timbul akibat kepercayaan Animisme, antara lain :
1) Kepercayaan dan penyembahan pada alam (Natureworship)
Hampir setiap bangsa primitif menganut kepercayaan ini. Mereka percaya dan memuja pada benda alam yang dianggap memiliki kekuatan luar biasa. Dan benda alama yang disembah itu sudah tidak diragukan lagi kebutuhannya dalam kehidupan. Contoh : Penyembahan terhadap air, api, matahari, bulan, dan sebagainya.
2) Kepercayaan dan penyembahan pada benda keramat
Kepercayaan bahwa benda tertentu memiliki suatu kekuatan ghaib. Mereka percaya, barang siapa memakai benda itu maka akan memiliki suatu kekuatan supranatural dan akan terhindar dari segala malapetaka. Sehingga benda – benda tersebut akan dimuliakan layaknya tuhan. Mereka juga percaya, jika benda itu tidak diberi sesajen, maka akan terjadi suatu malapetaka.
Kepercayaan bahwa benda tertentu memiliki suatu kekuatan ghaib. Mereka percaya, barang siapa memakai benda itu maka akan memiliki suatu kekuatan supranatural dan akan terhindar dari segala malapetaka. Sehingga benda – benda tersebut akan dimuliakan layaknya tuhan. Mereka juga percaya, jika benda itu tidak diberi sesajen, maka akan terjadi suatu malapetaka.
3) Kepercayaan dan penyembahan pada binatang
Binatang disembah karena adanya suatu kepercayaan bahwa binatang tertentu memiliki suatu kekuatan ghaib. Binatang itu juga dipercaya akan memberi suatu manfaat atau keselamatan bagi manusia itu. Contoh : penyembahan terhadap sapi, ular, dan sebagainya.
Binatang disembah karena adanya suatu kepercayaan bahwa binatang tertentu memiliki suatu kekuatan ghaib. Binatang itu juga dipercaya akan memberi suatu manfaat atau keselamatan bagi manusia itu. Contoh : penyembahan terhadap sapi, ular, dan sebagainya.
4) Kepercayaan dan penyembahan terhadap roh nenek moyang
Kepercayaan bahwa nenek moyang yang telah mati itu rohnya masih berkeliaran dan ada disekitar kehidupan manusia. Mereka menganggap bahwa roh nenek moyang itu memiliki kekuatan tersendiri. Sehingga saat mereka menggantungkan segala kesusahannya pada roh nebnek moyang. Saat mereka memerlukan bantuan, maka mereka akan bersemedi atau menyiapkan sesajen untuk memanggil roh nenek moyang. Keyakinan – keyakinan tentang adanya Tuhan
Kepercayaan bahwa nenek moyang yang telah mati itu rohnya masih berkeliaran dan ada disekitar kehidupan manusia. Mereka menganggap bahwa roh nenek moyang itu memiliki kekuatan tersendiri. Sehingga saat mereka menggantungkan segala kesusahannya pada roh nebnek moyang. Saat mereka memerlukan bantuan, maka mereka akan bersemedi atau menyiapkan sesajen untuk memanggil roh nenek moyang. Keyakinan – keyakinan tentang adanya Tuhan
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)