Bermain
video games ternyata memberi manfaat yang luar biasa bagi para lansia.
Sebuah video games sederhana ciptaan peneliti pun terbukti mampu membuat
otak para kakek dan nenek lebih cemerlang.
Lansia pada dasarnya identik dengan kondisi penurunan kognitif otak. Sehingga mereka rentan terkena penyakit Alzheimer, demensia, atau Parkinson. Untuk menurunkan risiko serangan penyakit tersebut, otak harus tetap dilatih agar terus aktif.
Lansia pada dasarnya identik dengan kondisi penurunan kognitif otak. Sehingga mereka rentan terkena penyakit Alzheimer, demensia, atau Parkinson. Untuk menurunkan risiko serangan penyakit tersebut, otak harus tetap dilatih agar terus aktif.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, beberapa permainan teka-teki silang seperti sudoku sering disebut ampuh membuat otak lansia tetap aktif. Namun selain sudoku, main video games juga ternyata memberikan dampak serupa bagi otak lansia, bahkan lebih baik.
Para peneliti dari University of California lantas menciptakan video games bernama NeuroRacer yang didesain untuk meningkatkan kemampuan multitasking pada lansia.
Dalam NeuroRacer, pemain menggunakan joystick untuk menavigasi mobil di jalan dengan berbagai tanda yang muncul. Menurut peneliti, permainan tersebut semakin lama semakin rumit namun tetap menyenangkan untuk dimainkan.
Pada tes klinis yang dilakukan, terbukti setelah 12 jam bermain video games, kakek dan nenek pensiunan mengalami peningkatan fungsi otak. Kemampuan memori, perhatian, dan kewaspadaan semakin meningkat meski tujuan awal diciptakan permainan tersebut bukan untuk itu.
Hasil penelitian kemudian diterbitkan dalam jurnal Nature.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)