Permainan cantik yang ditampilkan Timnas Indonesia U-19 pada
Piala AFF U-19 2013 dan kualifikasi Piala Asia U-19, membuat para
pecinta sepakbola nasional kepincut.
Banyak yang menyebut gaya main Evan Dimas dan kawan-kawan mirip tiki-taka yang kerap dihubungkan dengan permainan klub asal Spanyol, Barcelona FC. Ada juga yang menyebut jogo bonito yang selalu dikaitkan dengan permainan timnas Brasil.
Banyak yang menyebut gaya main Evan Dimas dan kawan-kawan mirip tiki-taka yang kerap dihubungkan dengan permainan klub asal Spanyol, Barcelona FC. Ada juga yang menyebut jogo bonito yang selalu dikaitkan dengan permainan timnas Brasil.
Namun, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, sepertinya tak mau meniru nama gaya permainan yang sudah ada. Rupanya dia sudah memiliki sebutan untuk gaya permainan skuat asuhannya itu.
Ya, Indra lebih memilih Pepepa sebagai nama permainan timnya. Nama itu sendiri merupakan singkatan dari pendek, pendek, panjang."รข??Sebenarnya lagi mencari nama yang pas, tapi mungkin Pepepa," kata Indra, seperti dilansir Goal.com, Selasa (15/10/2013).
Dia beralasan gaya permainan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki dan panjang, memang kerap diterapkan skuat Garuda Jaya dalam setiap pertandingan. Apalagi, pola 4-3-3 dirasanya lebih pas dengan menggunakan gaya Pepepa. Terlebih, Indonesia memiliki banyak pemain berposisi sebagai sayap.
"Sumber daya pemain sayap kita banyak. Kenapa lari dari kenyataan dengan meniru cara bermain tim lain? Jarak antarpemain tidak sampai 20 meter. Kenapa yang mudah dibuat sulit?" ujar pelatih berusia 50 tahun itu.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)