Kapal perang siluman yang diklaim terinovatif di dunia, diluncurkan
PT Lundin Industry Invest di Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, siang
tadi. Kapal yang diberi nama Kri Klewang ini, dilengkapi teknologi
canggih dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI
Angkatan Laut Indonesia.
Kapal yang diproyeksikan sebagai kapal cepat rudal dan mampu melaksanakan operasi keamanan serta tempur laut ini akan melengkapi jajaran Kapal Republik Indonesia (KRI) yang sudah ada.
Kapal perang tersebut memiliki konstruksi kapal lebih ringan dan efisien dalam biaya perawatan. Keunggulan lainnya, terdapat sistem teknologi yang sangat canggih yakni tidak bisa terdeteksi oleh radar musuh.
Selain itu akurasi geometris tidak tinggi karena tidak mengandung unsur magnetik dan tingkat deteksi panas dan suara pun rendah. Kapal ini merupakan hasil kerja sama riset desain dan pengembangan antara PT Lundin dengan arsitek kapal asal
Selandia Baru yang dikerjakan selama dua tahun.
Rancangan lambung kapal dibuat dangkal, sehingga kapal tersebut dapat melaju dengan kecepatan tinggi. Rancangan Kri Klewang tersebut juga disesuaikan dengan karakteristik garis pantai di kepulauan Indonesia yang memiliki struktur laut yang curam derta pendek.
Wakil Asisten Logistig Kepala Staf TNI AL, Laksamana Pertama Syaid Anwar, mengatakan, Kri Klewang akan dilengkapi dengan empat rudal pada bagian lambung kiri dan lambung kanan.
â??Kapal juga dilengkapi persenjataan berbagai tipe sistem rudal, serta sensor rudal yang ditempatkan pada bagian tertinggi di atas dek kapal. Sehingga memberikan kemampuan penglihatan penembakan yang sangat baik,â?? ujarnya.
Dengan dimilikinya kapal siluman sistem rudal trimaran yang diproduksi di negeri sendiri ini, telah mewujudkan mimpi bangsa. â??Diharapkan mampu membangkitkan kepercayaan diri bangsa ini menjadi reinforcing force untuk membangun mimpi-mimpi besar lainnya. Dengan membagun rudal, pesawat tempur, kendaraan tempur, tank kapal tempur dan kapal selam, serta berbagai alutsista canggih secara mandiri,â?? pungkasnya.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)