Semua hewan dan tumbuhan yang hidup hingga saat ini adalah makhluk-makhluk yang sudah berhasil hidup dan beradaptasi selama jutaan tahun lalu.
Bahkan sampai sekarang pun, masih ada banyak hewan-hewan prasejarah
yang masih hidup. Sebut saja contohnya paus atau komodo. Dua hewan
tersebut dipercaya hidup di era dinosaurus menguasai bumi Namun,
terdapat 10 makhluk hidup lain yang berumur lebih tua dari dua hewan
tersebut, seperti dikutip dari
apakabardunia.com
10. Semut Martialis Heureka (120 juta tahun)
Walaupun termasuk salah satu hewan tertua di bumi, namun semut ini baru
ditemukan oleh manusia modern pada tahun 2000 lalu di hutan hujan
Amazon, dekat Manaus, Brasil.
Semut ini sempat menghebohkan peneliti karena tak ada matanya, alias
buta. Jenis semut yang tanpa mata dan memiliki warna krem ini merupakan
keluarga baru dari Martialinae.
Begitu anehnya semut ini hingga dijuluki “Semut dari planet Mars”
atau dalam bahasa latinnya Martialis heureka (Ant from Mars) yang
kemudian menjadi namanya.
Dan sangat mengagumkan, walau tanpa mata dan hanya dengan
mengandalkan kedua sungut antenanya, turunan semut spesies ini dapat
beradaptasi dan bisa bertahan hidup sejak lebih dari seratus juta tahun
yang lalu.
9. Ikan Sturgeon (200 juta tahun)
Ikan jenis Sturgeon adalah nama umum dari 26 spesies ikan dalam keluarga
Acipenseridae, termasuk genus Acipenser, Huso, Scaphirhynchus dan
Pseudoscaphirhynchus.
Keluarga dari ikan bertulang tertua ini mempunyai habitat hidup di
sungai, danau dan pantai sub-tropis, iklim sedang dan sub-arktik.
Sturgeon dapat dijumpai di sekitar Amerika Utara.
Menurut para ahli, dulunya kemungkinan ikan ini memiliki tubuh yang
besar, namun dikarenakan evolusi maka menyusut sampai dengan bentuk
seperti sekarang.
8. Hewan Laut Horseshoe Shrimp (200 juta tahun)
Horseshoe Shrimp adalah satu-satunya spesies di muka bumi yang tidak
mengalami evolusi atau perubahan bentuk sejak 200 tahun lalu. Dari fosil
yang ditemukan dan bentuknya sekarang, hewan yang bernama latin
Cephalocarida ini juga masih tetap sama.
7. Tumbuhan Ginkgo Biloba (270 juta tahun)
Spesies tunggal dari salah satu divisio anggota tumbuhan berbiji terbuka
ini dapat ditemui di mana saja karena ruang hidupnya tersebar luas di
seluruh dunia. Dari fosil yang pernah ditemukan dan bentuknya sekarang,
Ginkgo biloba tumbuhan ini tidak mengalami perubahan sama sekali.
Diperkirakan, tumbuhan ini hidup sejak periode Permian.
6. Ikan Coelacanth
Kata Coelacanth diambil dari bahasa Yunani yang berarti duri berongga.
Walaupun sedikit, namun sampai sekarang ikan ini masih hidup di
Indonesia, Kenya, Tanzania, Mozambik, Madagaskar dan Afrika Selatan.
Menurut penjelasan di Wikipedia, Coelacanth memiliki sekitar 120 spesies
yang diketahui berdasarkan fosilnya.
5. Horseshoe Crab atau Belangas atau Mimi Hitam
Diyakini bahwa hewan ini mulai muncul sejak periode Ordovician atau
periode Paleozoikum. Dan menurut para ahli, horseshoe crab jauh lebih
mendekati keluarga kalajengking dibandingkan keluarga dari kepiting.
Selain itu, para ahli juga memberikan kesimpulan bahwa Belangas
adalah hewan yang memiliki umur lebih tua daripada dinosaurus tertua.
Hewan ini dapat hidup di air dan di darat.
4. Nautilus (500 juta tahun)
\Nautilus disebut juga living fossil atau fosil hidup karena banyak
arkeolog yang menemukan fosil hewan ini di bebatuan, namun sampai
sekarang Nautilus masih dapat ditemui di perairan Indo-Pasifik.
Menurut para ahli, di era dinosaurus, hewan ini memiliki beragam
varian, dikarenakan banyak faktor, sekarang ini silsilah keluarga
Nautilus yang tersisa hanya cephalopoda atau cumi-cumi saja.
3. Jellyfish atau Ubur-Ubur (505 juta tahun)
Ubur-ubur adalah hewan laut yang termasuk dalam kelas Scyphozoa dan
tergolong dalam keluarga Cnidaria atau Coelenterata. Tubuhnya berbentuk
payung berumbai, dapat membuat gatal pada kulit bila tersentuh. Tercatat
ada sekitar 1.800 jenis ubur-ubur di dunia.
Jenis ubur-ubur yang paling berbahaya adalah dari kelompok Cubozoa.
Sengatan tentakelnya bisa menimbulkan kematian. Ubur-ubur yang paling
mematikan dari kelompok ini adalah ubur-ubur Irukandji, yang ukurannya
kecil. Ubur-ubur ini hidup di sekitar pantai Australia.
Hewan ini sangat susah untuk menjadi fosil ketika mati dikarenakan
tubuhnya yang tipis dan lunak. Namun, pernah ditemukan sebuah fosil yang
diyakini adalah Ubur-ubur purba beberapa tahun lalu.
2. Sponge atau Porifera (580 juta tahun)
Porifera atau spons atau hewan berpori adalah sebuah filum untuk hewan
multiseluler yang paling sederhana. Seperti halnya Cyanobacteria, para
peneliti mempunyai asumsi bahwa Sponge adalah salah satu makhluk hidup
yang ada sejak awal hewan di darat, air dan udara muncul.
Fosil Sponge tertua yang pernah ditemukan adalah berusia sekitar 540
juta tahun di sebuah batu di Australia. Sponge juga mirip Ubur-ubur yang
susah untuk menjadi fosil karena karakteristik tubuhnya.
1. Cyanobacteria (3,8 miliar tahun)
\
Para peneliti mempunyai asumsi bahwa Cyanobacteria adalah makhluk hidup
pertama yang hidup di bumi. Cyanobacteria, dikenal pula sebagai
sianobakteri(a), bakteri biru-hijau, ganggang biru-hijau (Cyanophyceae),
serta ganggang biru, adalah filum (atau divisi) bakteri autotrof
fotosintetik.
Jejak fosilnya telah ditemukan berusia 3,8 miliar tahun. Kelompok
bakteri ini sekarang adalah salah satu kelompok terbesar dan terpenting
di bumi. Makhluk ini hidup di sulfur dan gas metan yang tersebar merata
hampir di seluruh tempat di awal bumi terbentuk.
Walaupun kecil, namun Cyanobacteria atau ganggang biru-hijau ini
merupakan salah satu kelompok terpenting dalam rantai ekosistem makhluk
hidup di bumi. Cyanobacteria dapat ditemui di laut atau samudera,
perairan tawar, di permukaan batu sampai di tanah.
Kesimpulan
Itulah 10 hewan paling tua yang masih hidup di Bumi hingga kini sejak ratusan juta tahun bahkan milyaran tahun lalu. Dari semua hewan tersebut, adakah dari mereka yang berevolusi hingga bentuknya berubah, bahkan jadi bentuk hewan lain? Tidak ada.
Itulah 10 hewan paling tua yang masih hidup di Bumi hingga kini sejak ratusan juta tahun bahkan milyaran tahun lalu. Dari semua hewan tersebut, adakah dari mereka yang berevolusi hingga bentuknya berubah, bahkan jadi bentuk hewan lain? Tidak ada.
Inilah bukti nyata, dari fosilnya hingga hewannya sendiri masih dapat
saling dibandingkan (compare) dan terbukti bahwa memang mereka tidak
berubah menjadi spesies lain. Dan ini bukan suatu teori, ini adalah
bukti bahwa makhluk hidup hanya dapat beradaptasi dan bukannya
berevolusi menjadi makhluk lain.
Iya, makhluk hidup hanya beradaptasi, bukan berevolusi dari makhluk
satu sel atau bersel tunggal hingga dapat menjadi trilyunan sel dengan
organ yang ribet dan kompleks, seperti manusia.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)