Bahayakah hubungan seksual melalui lubang anus atau dubur, karena
keinginan variasi hubungan seks. Hubungan seksual normal adalah dengan
cara penetrasi penis ke vagina. Tetapi, beberapa orang kadang-kadang
ingin mencoba variasi lain, misalnya hubungan seksual lewat belakang
atau dubur. Timbul pertanyaan, berbahayakah hubungan seks seperti itu?
berikut seperti yang dikutip dari iniunik.web.id
Bukan Organ Seks
Dubur merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk mengeluarkan tinja, bukan untuk hubungan seksual. Oleh karena itu, strukturnya sangat berbeda dengan vagina.
Dubur merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk mengeluarkan tinja, bukan untuk hubungan seksual. Oleh karena itu, strukturnya sangat berbeda dengan vagina.
Karena sangat berbeda, jika hubungan seksual dilakukan lewat anus,
akan timbul beberapa masalah serius. Berikut beberapa diantaranya:
1. Anus Mudah Luka
Berbeda dengan vagina, anus tidak mempunyai sistem pelumasan. Selain itu, dinding anus juga lebih tipis. Oleh karena itu, ketika penetrasi, mudah terjadi perlukaan.
Berbeda dengan vagina, anus tidak mempunyai sistem pelumasan. Selain itu, dinding anus juga lebih tipis. Oleh karena itu, ketika penetrasi, mudah terjadi perlukaan.
Efek serius dari perlukaan dinding dubur adalah penyebaran penyakit
menular seksual (PMS). Virus HIV 30 kali lebih mudah menular pada seks
anal. Selain HIV, juga dapat terjadi penyebaran virus kutil kelamin,
virus hepatitis, herpes, dan lain-lain.
2. Kerusakan Otot Anus
Muara anus dikelilingi oleh otot melingkar yang disebut otot sfingter anal. Otot ini berfungsi menjaga muara anus tetap tertutup, dan baru terbuka ketika buang air besar.
Muara anus dikelilingi oleh otot melingkar yang disebut otot sfingter anal. Otot ini berfungsi menjaga muara anus tetap tertutup, dan baru terbuka ketika buang air besar.
Hubungan seks lewat anus dapat menyebabkan kerusakan pada otot
sfingter anal, sehingga buka tutup anus menjadi terganggu. Hal ini akan
berakibat buruk pada proses buang air besar.
3. Infeksi Oleh Bakteri Penghuni Anus
Secara normal, anus dihuni oleh bakteri-bakteri yang membantu tubuh untuk menghancurkan sisa makanan. Pada hubungan seks anal, bakteri ini dapat menimbulkan infeksi baik pada anus sendiri maupun pada alat kelamin pasangannya.
Secara normal, anus dihuni oleh bakteri-bakteri yang membantu tubuh untuk menghancurkan sisa makanan. Pada hubungan seks anal, bakteri ini dapat menimbulkan infeksi baik pada anus sendiri maupun pada alat kelamin pasangannya.
Selain itu, bakteri dapat menyebar ke vagina atau mulut jika
penetrasi vagina atau oral dilakukan setelah penetrasi anal. Penyebaran
ke vagina misalnya, dapat menyebabkan infeksi vagina dan saluran
kencing.
4. Perdarahan
Pada hubungan seks anal dapat terjadi cedera yang menimbulkan perdarahan. Cedera tersebut mungkin terjadi akibat robeknya dinding anus atau rektum atau karena robeknya wasir/ambeien.
Pada hubungan seks anal dapat terjadi cedera yang menimbulkan perdarahan. Cedera tersebut mungkin terjadi akibat robeknya dinding anus atau rektum atau karena robeknya wasir/ambeien.
Oleh karena besarnya risiko, lebih baik hindari seks lewat dubur.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)