Selama ini mandi tak pernah menjadi kegiatan yang istimewa. Dilakukan
setiap pagi dan sore, dengan sekadar mengguyur air ke tubuh.
Paling-paling, keistimewaan mandi hanya didapat jika berendam di bath
up. Tambahan wangi sabun, lilin aromaterapi, dan bunga-bungaan juga bisa
menjadi pilihan.
Kedengarannya memang asyik. Namun, semahal-mahalnya mandi tak sampai menguras kocek terlalu dalam. Bisa gratis, malah. Karena itu, jika ada cara mandi termahal di dunia, semua orang pasti mati penasaran.
Kedengarannya memang asyik. Namun, semahal-mahalnya mandi tak sampai menguras kocek terlalu dalam. Bisa gratis, malah. Karena itu, jika ada cara mandi termahal di dunia, semua orang pasti mati penasaran.
Kali ini, untuk merasakan kesegaran tubuh usai mandi, seseorang harus membayar US$32.000. Nominal itu setara dengan sekitar Rp368 juta.
Sensasi mandi termahal itu diperkenalkan Dornbracht Group, sebuah perusahaan manufaktur asal Jerman. Andreas Dornbracht, CEO Dornbracht Group, menuturkan konsep yang mereka usung adalah 'digitalisasi kamar mandi'. Seseorang yang mandi dengan peralatan buatan Dornbracht akan mendapatkan pengalaman tak terlupa. Sembari mandi, ada kabut tipis dan parfum yang disemprotkan.
Selain itu, mandi juga terasa mewah karena ada permainan cahaya. Lebih puas dan segar, karena air mengucur tak hanya melalui penampang shower yang sempit. 'Kamar mandi' ini menawarkan penampang yang lebih luas, sehingga seluruh tubuh bisa terkena kucuran air.
Tak perlu usaha khusus untuk menikmati seluruh fasilitas spesial itu. Hanya dengan sekali sentuhan. Inilah yang disebut Andreas sebagai digitalisasi.
Tak ada lagi keran shower yang harus diputar atau diangkat. 'Kamar mandi' termahal ini juga menawarkan fasilitas pengenalan sensor. Andreas menyebutkan, fasilitas ini memang sengaja didesain khusus untuk orang-orang yang ingin menikmati mandi.
"This is new shower experience," katanya. Pasalnya, ia percaya mandi seharusnya tak dilakukan hanya atas nama kebiasaan. Namun, kegiatan itu adalah kebutuhan karena mandi juga menyehatkan tubuh
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)