Ketika berbicara bau badan, biasanya orang akan terfokus pada ketiak,
lengan, atau daerah sekitar alat kelamin. Padahal, bau badan juga bisa
berupa aroma tidak sedap yang ditimbulkan kaki atau biasa disebut dengan
bromodosis.
Memang agak berbeda karena selain kelenjar apokrin (kelenjar yang
bisa menghasilkan bau), sepatu dan kaus kaki pun bisa menyebabkan aroma
tidak sedap pada kaki.
Maka dari itu, kamu perlu memperhatikan kondisi kaki dan alas kaki
untuk menghindari aroma tidak sedap pada kaki, seperti dikutip dari apakabardunia.com
1. Cuci kaki dengan air hangat secara teratur
Ingatlah bahwa air hangat bisa membunuh bakteri lebih baik dibanding air dingin. Saat mencuci kaki, ada baiknya tambahkan minyak teh. Setelah itu keringkan kaki terutama di sela-sela jari.
Ingatlah bahwa air hangat bisa membunuh bakteri lebih baik dibanding air dingin. Saat mencuci kaki, ada baiknya tambahkan minyak teh. Setelah itu keringkan kaki terutama di sela-sela jari.
2. Pilih kaus kaki yang tepat
Layaknya pakaian, pilihlah kaus kaki yang terbuat dari serat alami seperti katun atau setidaknya kombinasi serat buatan dan wol. Gantilah kaus kaki kamu setiap hari.
Layaknya pakaian, pilihlah kaus kaki yang terbuat dari serat alami seperti katun atau setidaknya kombinasi serat buatan dan wol. Gantilah kaus kaki kamu setiap hari.
3. Pilih sepatu yang tepat
Sebaiknya hindari sepatu dengan bahan plastik. Selain itu, usahakan untuk melepas sepatumu tiap kali ada kesempatan untuk memberi kesempatan kaki untuk bernapas. Jika kaki kamu mudah berkeringat, sebaiknya jangan gunakan sepatu yang sama selama dua hari berturut-turut dan biarkan sepatu benar-benar dalam keadaan kering.
Sebaiknya hindari sepatu dengan bahan plastik. Selain itu, usahakan untuk melepas sepatumu tiap kali ada kesempatan untuk memberi kesempatan kaki untuk bernapas. Jika kaki kamu mudah berkeringat, sebaiknya jangan gunakan sepatu yang sama selama dua hari berturut-turut dan biarkan sepatu benar-benar dalam keadaan kering.
4. Gunakan batu apung
Bakteri bisa berkembang di kulit mati. Jika di telapak kaki terdapat kulit mati, sebaiknya hilangkan kulit mati itu menggunakan batu apung dengan cara digosok.
Bakteri bisa berkembang di kulit mati. Jika di telapak kaki terdapat kulit mati, sebaiknya hilangkan kulit mati itu menggunakan batu apung dengan cara digosok.
5. Pergi berkeliling dengan telanjang kaki
Cara lain memberi kesempatan kaki untuk bernapas yaitu dengan berjalan tanpa alas kaki atau mencopot alas kaki sesering mungkin.
Cara lain memberi kesempatan kaki untuk bernapas yaitu dengan berjalan tanpa alas kaki atau mencopot alas kaki sesering mungkin.
6. Gunakan deodoran
Tanyakan kepada dokter jika kaki kamu memang membutuhkan deodoran khusus kaki. Atau jika ada infeksi jamur di kaki, cukup konsultasikan apa obat anti-jamur yang sesuai untuk mengobati infeksi kamu.
Tanyakan kepada dokter jika kaki kamu memang membutuhkan deodoran khusus kaki. Atau jika ada infeksi jamur di kaki, cukup konsultasikan apa obat anti-jamur yang sesuai untuk mengobati infeksi kamu.
makasih gan info'a, yg nomor 5 ane sering tuh kemana" ga pake alas kaki.. tapi tetep usahakan kebersihan kaki :D
ReplyDelete