Sebagian
besar orang takut dan jijik melihat tikus apalagi berukuran besar,
namun tidak dengan wanita ini. Shi Beidan malah memelihara dan beternak
tikus seukuran anak anjing. Ia mengembangbiakkannya untuk dijual ke
pasar.
Awalnya Shi menemukan seekor tikus besar di dapur rumahnya yang kemudian ia tangkap dan diberi makan bambu. Kini ia telah memelihara 2 ribu tikus raksasa itu di rumahnya di Congjiang, provinsi Guizhou, China. Profesi sebagai petani pun ditinggalkannya untuk fokus berternak tikus bambu yang terus berkembang.
Awalnya Shi menemukan seekor tikus besar di dapur rumahnya yang kemudian ia tangkap dan diberi makan bambu. Kini ia telah memelihara 2 ribu tikus raksasa itu di rumahnya di Congjiang, provinsi Guizhou, China. Profesi sebagai petani pun ditinggalkannya untuk fokus berternak tikus bambu yang terus berkembang.
Popularitas yang tinggi itu akhirnya membuat Congjiang memiliki 18 peternakan tikus bambu dan akan bertambah dua pada tahun depan. Tikus ini juga berkembang biak dengan cepat dengan melahirkan hingga 5 anak dalam setahun.
Tikus bambu adalah spesies tikus yang dianggap sebagai hama di sejumlah negara Asia, namun dihargai di China. Di sana daging tikus bambu bisa dihargai empat kali lebih mahal daripada ayam dan babi. Banyak warga percaya makan tikus dapat mencegah kebotakan dan menghangatkan tubuh.
Tikus bambu bisa tumbuh besar hingga ukuran 50 cm dengan bobotnya mencapai 4 kg. Selain menjadi santapan, bulu tikus bambu dapat dimanfaatkan untuk membuat mantel.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)