Akuntansi dan Sistem Akuntansi

• Pengertian Akuntansi (Menurut AAA – American Accounting Association) : Suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pelaporan informasi ekonomi yang memungkinkan adanya penilaian dan sebagai bahan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi keuangan

• Pengertian Akuntansi (Menurut AICPA – American Institute of Certified Public Accountans) : Suatu seni pencatatan, pengelompokkan dan pengikhtisaran menurut cara yang berarti dan dinyatakan dalam nilai uang, segala transaksi dan kejadian yang sedikit-dikitnya bersifat finansial dan kemudian menafsirkan hasilnya

• Sejarah perkembagan akuntansi :
• Sejak manusia mengenal uang sebagai alat bayar pencatatan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan keuangan juga mengalami perkembangan
• Pencatatan tertua dari zaman mesir kuno (4000 SM), Babilonia (3600 SM) dan Yunani Kuno
• Pencatatan secara lengkap & menggunakan angka desimal arab serta ditemukannya sistem pembukuan berpasangan (Double Entry System)

• Tahin 1494 telah diterbitkan buku pelajaran pembukuan berpasangan oleh Luca Pacioli dengan judul “Suma De Aritmatika, Geomatrika Proportioni et Propotionalita” tentang pelajaran ilmu pasti, didalamnya terdapat bab pembukuan untuk pengusaha yang berjudul “ Tractatus De Computis Et Sciprotis”
• Kemudian disebarkan menjadi sistem belanda (Sistem Kontinental) & sistem Inggris dan Amerika (Sistem Anglo Saxon)
• Sistem pembukuan berpasangan yang dikenal dengan akuntansi di Amerika disebut Accounting

• Kualitas informasi laporan keuangan
• Dapat diperbandingkan antara manfaat & biayanya
• Dapat dimengerti oleh pemakai
• Relevan –> Menggunaakn metode dan pelajaran yang akan membantu pemakai
• Dapat dipercaya kebenarannya
• Netral
• Dapat digunakan sebagai prediksi yang akan datang
• Feedback –> Umpan balik ; dapat berupa prediksi, pembenaran, penolakan
• Tepat waktu
• Materiality –> Cukup berarti

• Pemakai informasi akuntansi :
• Pihak intern : Pimpinan perusahaan –> Karena bisa mengambil keputusan secara langsung
• Pihak ekstern :
• Pemilik perusahaan/pemegang saham
• Investor
• Kreditor
• Karyawan
• Pemerintah
• Pelanggan
• Masyarakat

• Azas-azas akuntansi/konsep dasar akuntansi
• Azas pendanaan
• Cash Basis : Dibayar dengan uang tunai (cash)
• Accrual Basis : Uang yang masuk dan keluar yang dicatat (yang sudah & yang belum tapi sudah pasti/piutang)
• Azas kesatuan usaha : Perusahaan harus dianggap sebagai badan yang berdiri sendiri sehingga harta pribadi harus dipisahkan dengan harta perusahaan
• Azas kontinuitas/going concern : Bahwa perusahaan itu didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas
• Azas harga perolehan : bahwa semua aktiva/harta tetap itu dinilai sebesar aktiva tersebut sudah siap untuk dipakai, contoh : harga barang + pemasangannya

• Bidang-bidang akuntansi
• Akuntansi keuangan : Mengkhusukan pada proses pencatatan sampai penyajian laporan untuk pihak ekstern perusahaan
• Akuntansi managemen : Untuk intern perusahaan, untuk pengembangan dan bahan untuk mengambil keputusan
• Akuntansi pemeriksaan/auditing : Khsusus pada pencatatan akuntansi secara independen
• Akuntansi biaya : Berhubungan dengan perencanaan, penetapan, dan pengendalian biaya produksi
• Akuntansi anggaran : Untuk penyusunan rencana pengeluaran perusahaan dan membandingkan dengan pengeluaran aktual
• Akuntansi perpajakan : Untuk penghitungan pajak
• Sistem akuntansi khusus : Perencanaan pelaksanaan prosedur pengumpulan data keuangan sehingga mempermudah pengendalian intern
• Akuntansi pemerintah : Khusus penyajian laporan transaksi yang dilakukan oleh pemerintah
• Akuntansi pendidikan : Berhubungan dengan pengembangan dan penyebarluasan akuntas

• Bidang-bidang profesi akuntansi
• Akuntan perusahaan/intern : Akuntan yang bekerja pada perusahaan
• Akuntan publik : Akuntan independen yang memberikan jasa dalam bidang akuntasi bagi perusahaan atau organisasi bisnis dan nonbisnis, jasanya berupa memeriksa apakah laporan keuangan wajar/layak (jika sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum)
• Akuntan pemerintah : Akuntan yang bekerja pada lembaga pemerintah yang tugasnya merencanakan, mengendalikan, dan memeriksa penggunaan uang atau kekayaan negara. Lembaga keuangan yang paling banyak menggunakan akuntan pemerintah adalah BPK & Direktorat Akuntan Negara Kementrian Keuangan
• Akuntan pendidik : Akuntan yang tugas utamanya mengajarkan dan mengembangkan akuntansi

• Etika akuntansi :
• Hindari pelanggaran etika yang terlihat remeh
• Pusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang
• Siap menghadapi konsekuensi yang kurang baik bila berpegang perilaku etis

• Di Indonesia Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan prinsip, prosedur, metode, dan tehnik akuntansi yang mengatur penyusutan laporan keuangan