Our Sponsors

Saya Tegaskan Bahwa Sebagian Besar Artikel di Blog Ini Berasal Dari Pulsk.

Artikel Yang Tidak Tercantum Sumbernya Adalah Berasal Dari Puslk

Thursday, August 22, 2013

DR. JOHNY SETIAWAN: ASTRONOM INDONESIA PENEMU LEBIH DARI 10 PLANET BARU

 

Di Jerman, Dr. Johny Setiawan sangat mudah dikenali. WNI yang sudah 17 tahun tinggal di Jerman itu selalu tampil plontos, bercelana pendek, dan kaus tanpa lengan. Sandal jepit juga selalu menemani langkahnya. Padahal, profesi dan prestasinya tak main-main, yakni astronom dan penemu lebih dari sepuluh planet baru. Johny Setiawan memakai baju formal jika ada acara resmi saja. Begitu acara selesai, dia langsung ganti baju dengan setelan andalannya tersebut.

Pada Juni 2005, kelompok astronom Eropa dan Brasil di bawah pimpinan peneliti di Institut Max Planck untuk Astronomi di Heidelberg, Jerman ini berhasil menemukan sebuah planet ekstrasurya (eksoplanet) yang diberi nama HD 11977 b. Salah satu penemuan berikutnya adalah sebuah planet yang mengitari sebuah bintang yang sangat muda, bernama TW Hydrae. Penemuan terbarunya pada tahun 2010 ini adalah Planet HIP 13044b yang mengorbit bintang tua, HIP 13044. Penemuan-penemuan tersebut dipublikasikan di berbagai jurnal ilmiah internasional, seperti Astronomy & Astrophysics, The Astrophysical Journal dan Nature.


Meski telah 17 tahun merantau ke negeri Jerman, Johny masih fasih berbahasa indonesia. Bukan hanya itu, pria kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1974 (35 tahun) tersebut mengaku selain bahasa Indonesia, beliau telah menguasai empat bahasa dengan lancar, yakni Inggris, Spanyol, Perancis, dan Jerman

Johny menamatkan S-1 dan S-3-nya di Freiburg, Jerman. Penyajian dosen yang menarik ditunjang fasilitas lengkap membuat Johny maniak dengan segala sesuatu yang terkait astronomi. Karena itu, dia tercatat sebagai lulusan termuda di Albert-Ludwigs-Universitat, Freiburg, Jerman. Di universitas yang sama, johny meraih gelar S-3 dan menjadi ilmuwan di departemen planet dan formasi bintang Max Planck Institute for Astronomy (MPIA).

Johny Setiawan saat ini juga menjabat wakil ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional bidang Sumber Daya Manusia. Karena itu, ia akan turut berpartisipasi juga pada International Summit 2010 yang akan digelar di Jakarta, Desember mendatang. International Summit 2010 sendiri merupakan forum yang diyakini akan membuka peluang kerjasama nyata antara ilmuwan Indonesia di luar negeri dengan para akademisi, pengusaha, hingga pemerintah Indonesia dalam pengaplikasian keilmuan yang dimiliki oleh para masing-masing pihak, untuk pembangunan Indonesia di berbagai sektor.

0 Comments:

Post a Comment

Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)

Copyright by Muhammad Farhan Ammar. Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...