Buah
ini adalah buah dari Pollia condensata, sebuah tanaman yang tumbuh
dengan ketinggian kurang dari setengah meter di Ethiopia, Angola, dan
Mozambik. Bentuk buahnya bundar, kecil, terancang dengan warna metalik
seperti manik-manik.
Yang istimewa dari kulit buahnya, meski
berwarna kebiruan, ia sejatinya tak punya pigmen biru. Riset terbaru
yang dimuat di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences
menyebut, alih-alih memiliki struktur warna, kulitnya merefleksikan
gelombang cahaya yang ukurannya berbeda-beda.
Tiap individu sel
menghasilkan warna beragam, yang membuatnya seperti lukisan pointillism,
teknik yang dimiliki pelukis impresionis merangkai titik menjadi sebuah
lukisan yang utuh.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)