Our Sponsors

Saya Tegaskan Bahwa Sebagian Besar Artikel di Blog Ini Berasal Dari Pulsk.

Artikel Yang Tidak Tercantum Sumbernya Adalah Berasal Dari Puslk

Wednesday, September 25, 2013

Memotret boneka ini tanpa izin bisa celaka

Robert atau juga disebut Robert the Doll, adalah sebuah boneka yang pernah dimiliki oleh seorang pelukis dan penulis Amerika, Robert Eugene Otto. Boneka tersebut konon telah dirasuki oleh roh jahat dan dikutuk, sehingga siapapun yang memilikinya akan terkena bencana.

Pada tahun 1906, Eugene mendapat sebuah boneka dari seorang pelayan asal Bahama yang tanpa diketahuinya, menguasai ilmu hitam dan Voodoo. Pelayan itu tidak menyukai keluarga Eugene dan ingin melakukan sesuatu yang buruk pada mereka. Segera setelah itu, berbagai kejadian aneh sering muncul di rumah Eugene.

Orang tua Eugene sering memergoki anak mereka berbicara dengan bonekanya di tengah malam. Meskipun pada awalnya orang tua Eugene menganggap putranya lah yang bergonta-ganti suara sehingga terdengar berbeda, mereka pun akhirnya percaya bahwa boneka itu benar-benar bisa bicara. Tetangga Eugene juga mengaku melihat boneka itu bergerak dari jendela ke jendela ketika keluarga Eugene sedang keluar.

Tidak hanya itu. Keluarga Eugene kadang-kadang juga melihat wajah boneka itu menyeringai menakutkan dan melihatnya sekilas berjalan dari kamar ke kamar. Di malam hari, Eugene akan berteriak nyaring, dan ketika orang tuanya berlari ke kamarnya, mereka akan menemukan semua furnitur terguling di kamarnya dan Eugene tampak tersudut di tempat tidur dengan wajah sangat ketakutan. Ia kemudian mengatakan kepada orang tuanya, "Robert yang melakukannya!". Selain itu, tamu yang datang ke rumah Eugene juga melihat perubahan ekspresi di wajah boneka Robert yang sontak membuat mereka terkejut.

Ketika Eugene meninggal pada tahun 1974, boneka itu ditinggalkan begitu saja di loteng, sampai suatu ketika rumah itu dibeli oleh keluarga lain. Pemilik rumah baru Eugene memiliki putri berusia sepuluh tahun. Suatu malam, gadis kecil itu tiba-tiba berteriak histeris dan mengatakan bahwa Robert bisa berjalan dan mencoba menyerangnya. Lebih dari tiga puluh tahun kemudian, gadis itu memberitahu seorang wartawan bahwa boneka itu memang hidup dan ingin membunuhnya.

Robert kemudian dipindahkan ke sebuah museum sejarah di Key West, Amerika. Setiap beberapa bulan sekali, boneka itu akan dipindahkan ke beberapa tempat. Staf museum mengklaim bahwa aktivitas aneh meningkat di museum selama waktu tertentu ketika boneka itu terlalu lama diletakkan di situ. Siapapun yang ingin mengunjungi Robert di Fort East Martello Museum dan ingin mengambil fotonya konon harus meminta dengan sopan kepada boneka itu. Jika dia tidak setuju (Robert akan memalingkan kepalanya), dan orang itu tetap mengambil gambarnya, boneka itu akan mengutuk orang tersebut berserta keluarganya.

0 Comments:

Post a Comment

Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)

Copyright by Muhammad Farhan Ammar. Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...