Di
hari yang panas, tentu Anda akan merasakan haus yang hebat dan meminum
segelas atau lebih air segar, entah itu air panas maupun air dingin!
Namun kebanyakan masyarakat sekitar tentu memilih air dingin karena air
dingin lebih cocok untuk dijadikan air penyegar tubuh sebagai pengganti
cairan! Namun tahukah Anda dibalik meminum air dingin akan berakibat
efek samping yang telah diteliti ilmu kesehatan dapat mengganggu
pencernaan yang mungkin dapat membahayakan kesehatan Anda? Simaklah
selengkapnya berikut ini...:
Dalam ilmu kesehatan Timur, sudah
diterima secara umum bahwa minum air dingin atau es dapat memperlambat
pencernaan, yang mungkin berbahaya bagi kesehatan. Umumnya, pandangan
ini melihat pencernaan sebagai proses 'panas' dan mendorong konsumsi
makanan hangat dan dimasak dan minuman hangat atau panas untuk
memperkuat proses pencernaan.
Hal ini dianggap sangat membantu
bagi orang yang memiliki pencernaan yang lemah. Menurut aliran pemikiran
ini, minum air dingin, atau bahkan, makan atau minum apa pun yang lebih
rendah dari pada suhu kamar, akan menyebabkan gangguan dan
ketidak-nyamanan pada orang yang meminumnya. Namun benarkah itu semua.
Berikut adalah fakta dan mitos tentang dampak buruk atau efek negatif
meminum air dingin atau es dan penjelasannya.
FAKTA
Minum Air Dingin Menyebabkan Perut Buncit
Penjelasan:
Air
dingin atau es yang anda minum tidak serta merta begitu saja diterima
lalu diserap oleh tubuh kita. Seperti makanan, ia akan mengalami proses
penghangatan oleh tubuh. Karena air minum tidak seperti makanan yang
mengharuskan kita mengunyahnya. Dimana rongga mulut akan membantu proses
penghangatan makanan pada saat kita mengunyah.
Proses
penghangatan air minum ini sepenuhnya dilakukan oleh saluran pencernaan
yang lain terutama lambung yang terdapat dalam rongga perut. Selain itu,
bantalan lemak pada perut kita pun berperan besar terhadap proses
penghangatan ini. Sehingga jika anda sering meminum air dingin atau es,
maka tubuh kita pun akan mengimbanginya dengan mempertebal bantalan
lemak pada perut kita ini agar proses penghangatan berjalan maksimal.
Minum Air Dingin Menyebabkan Perut Kembung
Penjelasan:
Pada
prinsipnya, orang akan lebih sehat apabila segala sesuatu yang dimakan
atau diminum mendekati suhu tubuh. Dengan demikian, seluruh sistem
pencernaan anda tidak terlalu repot untuk menyesuaikan dengan suhu
makanan yang masuk. Selain itu, pada suhu dingin, saraf-saraf di sekitar
mulut, tenggorokan, sampai perut bagian atas akan terangsang secara
mendadak. Selaput lendir di sekitarnya ikut pula terangsang (mengerut)
walau sangat sedikit. Enzim dan cairan lambung akan bereaksi dengan
cepat terhadap suhu dingin tersebut.
Anda dapat merasakan bila
hawa sedang sangat panas, badan kita pun akan terasa panas dan
berkeringat. Jika minum air dengan es batu, perut akan terasa keram atau
kejang. Meminum es akan mengubah irama atau tata cara kerja alat di
dalam tubuh, terutama perut. Akibat tidak langsung reaksi tersebut
adalah timbulnya sedikit gas dalam perut yang bisa membuat perut
kembung.
MITOS
Minum Air Dingin Menyebabkan Lemak Susah Dicerna
Menikmati
segelas air dingin atau es dengan atau setelah makan sangat umum dalam
banyak masyarakat. Namun belakangan, banyak rumor yang menyebut, tidak
bagus meminum minuman yang dingin sembari makan. Mengeraskan lemak,
begitu katanya. Rumor ini telah beredar di masyarakat sejak lama. Di
dalamnya dinyatakan hasil penelitian yang menyebut bahwa minum air es
setelah makan akan mengeraskan lemak dari makanan sehingga lemak hanya
dapat dicerna sebagian, dan menyebabkan mereka bereaksi dengan asam
lambung, sehingga berefek buruk bagi saluran pencernaan. Disebutkan
juga, bahwa lapisan lemak tersebut akhirnya akan menyebabkan kanker,
atau mungkin memberikan kontribusi untuk terkena serangan jantung.
Penjelasan:
Hal
ini, ternyata, hanyalah sebuah mitos saja. Pada saat makanan dan
minuman memasuki saluran pencernaan, mereka telah dihangatkan oleh
tubuh. Jadi tidak masalah anda meminum air dingin atau hangat. Pada saat
memasuki tubuh anda semua makanan dan minuman telah mengalami proses
penghangatan oleh tubuh sehingga suhunya sesuai dengan tubuh kita.
Selain itu, tidak ada penelitian yang menyebutkan hubungan lemak dengan
kanker dengan cara ini, meskipun mengkonsumsi terlalu banyak lemak
selama periode waktu yang lama dapat meningkatkan kemungkinan serangan
jantung dengan menaikkan kadar kolesterol.
Minum Air Dingin Menyebabkan Pengenceran Asam Lambung
Rumor
lain sekitarnya air minum setelah makan menyebutkan bahwa air dapat
mengencerkan asam lambung, sehingga pencernaan melambat. Namun, seperti
hal di atas sebelumnya. Hal ini juga ternyata hanyalah mitos belaka.
Penjelasan:
Studi
tentang penderita diabetes telah menunjukkan bahwa air yang dikonsumsi
dengan makanan tidak membuat perbedaan dalam tingkat respon glisemik dan
insulin, dan respons ini diatur oleh laju pencernaan. Jadi, seberapapun
jumlah air yang diminum saat atau setelah makan tidak akan mengubah
cara makanan dicerna. Namun, dalam beberapa kasus, misalnya ketika
seseorang menderita refluks asam, minum terlalu banyak air sekaligus
dapat memperburuk kondisi refluks.
Minum Air Dingin Tidak Baik Saat Menstruasi
Banyak
kabar seputar haid yang dipercaya masyarakat seperti tidak boleh minum
air dingin atau es saat haid karena bisa menyebabkan darah haid mampat
(keluar tidak lancar) dan meninggalkan sisa di dinding rahim. Akibat
anggapan itu, banyak perempuan yang takut minum air dingin dan es saat
sedang datang bulan, karena beranggapan air es dapat membuat darah haid
tidak dapat keluar. Ketakutan ini semakin menjadi-jadi karena banyak
yang beranggapan bahwa darah haid yang bersisa di rahim tersebut dalam
waktu 5 tahun atau lebih dapat menyebabkan kista, bahkan tumor dan
kanker rahim.
Penjelasan:
Tidak ada hubungan antara proses
menstruasi dan air dingin atau es, karena menstruasi berhubungan dengan
hormon tubuh yaitu estrogen. Menstruasi adalah proses luruhnya dinding
rahim karena tidak adanya pembuahan. Sakit dan tidaknya, atau banyak dan
sedikitnya darah yang keluar pada proses ini dipengaruhi oleh hormon
dan faktor psikologis. Keluhan haid juga disebabkan oleh faktor posisi
rahim.
Bila posisi rahim menyebabkan leher rahim (saluran
keluarnya darah haid) terjepit, maka akan menimbulkan keluhan nyeri.
Obat-obatan tertentu bisa memperpanjang atau memperpendek lamanya hari
menstruasi, tapi tidak ada hubungannya antara menstruasi dan air dingin
dan es. Air dingin dan es tidak memiliki efek apapun saat menstruasi.
Minum Air Dingin Menyebabkan Tubuh Rawan Terkena Penyakit
Mitos
ini didasari pada pernyataan bahwa ada kuman yang dapat hidup pada suhu
rendah (pada suhu tinggi kuman itu sudah dimatikan). Namun ternyata dan
lagi-lagi, hal ini tidak sepenuhnya tepat.
Penjelasan:
Beberapa
jenis kuman akan mati ketika air mengalami proses pemasakan sampai air
mendidih atau proses sterilisasi mikroba. Namun ketika anda minum air,
anda tetap tidak dapat menjamin air yang anda minum tersebut tetap
steril dari kuman penyebab penyakit. Hal ini karena tidak mungkin anda
meminum air mendidih tersebut. Selain itu, beberapa jenis kuman malah
akan tumbuh lebih baik pada suhu tubuh kita. Jika anda ingat kenapa
alasan minuman probiotik semisal Yakult dan lainnya disimpan pada suhu
yang dingin, adalah agar mikroba probiotik tersebut tidak tumbuh di luar
batas toleransi.
Jadi air minum anda yang langsung anda minum
atau telah mengalami proses pendinginan terlebih dahulu sebelum diminum,
sebenarnya sama saja. Yang membedakan adalah apakah air minum tersebut
telah mengalami sterilisasi sebelumnya dan bagaimana anda menjaga air
tersebut tetap steril.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)