Our Sponsors

Saya Tegaskan Bahwa Sebagian Besar Artikel di Blog Ini Berasal Dari Pulsk.

Artikel Yang Tidak Tercantum Sumbernya Adalah Berasal Dari Puslk

Friday, September 6, 2013

Fakta Tentang Micro SD Card

 
Memiliki gadget yang keren, dan bisa melakukan apapun, pastinya sangat menyenangkan. Ditambah lagi, jika gadget Anda tersebut mampu menyimpan banyak data-data penting, video atau foto kenangan yang ingin selalu Anda abadikan di dalamnya. Faktanya, untuk membuat gadget menjadi seperti yang Anda inginkan, Anda hanya membutuhkan sebuah alat kecil yang disebut Micro SD card.
Micro SD card, atau Secure Digital Card, juga dikenal sebagai kartu memori flash yang dirancang untuk menyediakan kapasitas tinggi memori dalam ukuran kecil. Umumnya, Kartu SD digunakan di berbagai perangkat portable kecil seperti digital video camcorder, kamera digital, komputer genggam, pemutar audio, sistem GPS, LCD TV, dan ponsel.
Kartu SD memiliki kapasitas yang bervariasi. Biasanya, kartu SD berukuran 32 x 24 x 2,1 mm dan berat sekitar 2gram. Kartu SD dapat digunakan dalam berbagai gadget. Bentuk lain yang berbeda dari kartu sd secara luas dikenal adalah Micro SD Card, Mini SD Card, dan Kartu SDHC.
Memang bermanfaat
Micro SD adalah kartu memori non-volatile, yang dikembangkan oleh SD Card Association yang digunakan dalam perangkat portable. Saat ini, teknologi microSD sudah digunakan oleh lebih dari 400 merek produk, serta dianggap sebagai standar industri de-facto. Salah satunya PATRIOT.
Keluarga microSD yang lain terbagi menjadi SDSC yang kapasitas maksimum resminya sekitar 2GB, meskipun beberapa ada yang sampai 4GB. SDHC (High Capacity) memiliki kapasitas dari 4GB sampai 32GB. Dan SDXC (Extended Capacity) kapasitasnya di atas 32GB hingga maksimum 2TB. Keberagaman kapasitas seringkali membuat kebingungan, karena masing-masing protokol komunikasi sedikit berbeda.
Dari sudut pandang perangkat, semua kartu ini termasuk kedalam keluarga SD. SD adapter memungkinkan konversi fisik kartu SD yang lebih kecil untuk bekerja di slot fisik yang lebih besar, dan pada dasarnya ini adalah alat pasif yang menghubungkan pin dari microSD yang kecil ke pin adaptor yang lebih besar.
Tetap memiliki kelemahan
Perlu Anda ketahui, hampir semua perangkat elektronik memiliki kelemahan. Salah satunya, seperti microSD ini. Meski jarang terjadi, microSD tetap berpotensi terkena virus. Terutama ketika Anda sedang memindahkan data dari smartphone ke PC atau Laptop. Virus ini biasanya membuat data-data yang terdapat di dalam microSD tidak terbaca atau hilang.
Jika Anda mengalami hal tersebut, solusi tepat yang bisa Anda lakukan adalah mengembalikan data dengan cara men-download software recovery, yang bisa Anda install melalui PC atau Laptop.

0 Comments:

Post a Comment

Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)

Copyright by Muhammad Farhan Ammar. Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...