Our Sponsors

Saya Tegaskan Bahwa Sebagian Besar Artikel di Blog Ini Berasal Dari Pulsk.

Artikel Yang Tidak Tercantum Sumbernya Adalah Berasal Dari Puslk

Wednesday, September 18, 2013

Pantai Unik, Berpasir Batuan Kaca Warna-Warni


Jika Hawaii punya pantai pasir hijau dan merah, California punya pantai berpasir kaca. Bebatuan kaca warna-warni menjadikan pantai ini seperti berpasir permata. Lihat sendiri keunikan pantai ini saat berkunjung ke sana.

Sesuai namanya, Glass Beach adalah pantai dengan pasir kaca. Bebatuan kaca tersebar di sepanjang pantai ini. Pantai unik ini berada di Taman Nasional MacKerricher, dekat Kota Fort Bragg, California.


Pasir gelas ini tidak hadir tiba-tiba, melainkan melalui proses bertahun-tahun. Pada awal abad ke-20, pantai ini menjadi daerah pembuangan sampah oleh penduduk sekitar sana. Berbagai sampah sempat dilempar ke sini, mulai dari botol, peralatan rumah tangga, sampai mobil!

Oleh karena itulah pantai ini tersebut disebut "The Dumps" oleh penduduk sekitar. Kadang-kadang, ada pula pembakaran di pantai tersebut untuk mengurangi sampah yang menggunung. Pada tahun 1967, pemerintah menutup daerah tersebut untuk menertibkan sampah. Mulai saat itu, pantai tersebut dibersihkan dan diperbaiki.

Ternyata, ombak berhasil mengubah sampah botol dan gelas di sana menjadi sesuatu yang indah. Setelah bertahun-tahun, sampah kaca di sana berubah jadi bebatuan. Bebatuan kaca ini sudah tidak lagi tajam, melainkan sudah pipih dan lembut. Tidak hanya bentuknya, bebatuan ini pun menarik karena warnanya yang beraneka ragam.

Fenomena alam ini membuat Glass Beach menjadi tujuan pariwisata. Banyak orang datang ke sini karena penasaran dengan pasir kacanya, banyak juga yang ingin membawa pulang pasir unik itu sebagai oleh-oleh. Dulu, para pengunjung masih bisa mengambil bebatuan kaca ini dengan bebas. Namun setelah pantai seluas 150.000 meter persegi ini diambil alih oleh Taman Nasional MacKerricher, bebatuan kaca ini pun turut terlindungi.

Pengunjung bisa datang dan menikmati pantai ini sepuasnya, namun tidak boleh mengambil bebatuan kaca yang ada di sini. Meski begitu, masih ada pengunjung yang diam-diam mengantongi sebuah atau beberapa buah batu kaca untuk dibawa pulang.

Jika datang ke sini, pengunjung sebaiknya menggunakan sendal dengan sol yang tebal. Hal ini untuk menghindari kemungkinan batu kaca yang ada di sini pecah dan bisa melukai kaki pengunjung.


 


 


0 Comments:

Post a Comment

Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)

Copyright by Muhammad Farhan Ammar. Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...