7 KEAJAIBAN DUNIA KUNO

7 keajaiban dunia nggak cuman ada zaman sekarang aja. Catatan tentang 7 keajaiban dunia sebenarnya sudah dimulai pada abad 2 SM oleh orang-orang Yunani. Seorang penulis Yunani bernama Antipater dari Sidon adalah orang pertama yang menuliskan 7 keajaiban dunia kuno pada tahun 140 SM. Kemudian Philon dari Bizantium juga menulis “7 Hal yang Harus Dilihat di Dunia” yang juga mencakup 7 bangunan yang ditulis oleh Antipater. Konon, mereka telah mengelilingi Asia dan Eropa serta mencatat 7 bangunan termegah kala itu. Bangunan-bangunan ini dibangun pada kala orang-orang masih mempercayai dewa-dewa sehingga banyak cerita romantis di balik pembangunan tiap keajaiban dunia ini.  Pada zaman sekarang, tulisan mereka tersebut dapat dianggap sebagai “Lonely Planet” zaman baheula karena merupakan catatan seorang “backpacker” yang menulis tempat-tempat yang wajib dikunjungi di dunia. Nah, inilah daftar 7 kejaiban dunia kuno.

 

1. Patung Colossus di Rhodes

Alkisah, kematian Alexander Agung pada tahun 323 SM menyebabkan perebutan tahta di antara para panglimanya. Rakyat Rhodes (sebuah pulau di Yunani) lebih memihak pada Ptolemeus dan membuat gusar pesaingnya, Raja Antigonus I. Raja Antigonus I kemudian mengutus putranya, Demetrius untuk membumihanguskan Rhodes. Namun pasukan demetrius dikalahkan oleh bala tentara Ptolemeus. Sebagai rasa syukur, rakyat Rhodes kemudian membangun patung raksasa dewa mereka, Apollo, di pelabuhan. Wah mendongengnya udah kayak Kak Seto aja hahaha.

Patung Colossus ini setinggi 30 m dan dibangun antara tahun 292-280 SM (inget kalo tahun Sebelum Masehi ngitungnya mundur). Konon patung perunggu ini merangkap sebagai gerbang masuk pelabuhan sebab kapal-kapal hanya dapat masuk melalui dua kaki patung ini. Sayangnya pada 226 SM terjadi gempa dahsyat yang meruntuhkan patung ini. Nah, konon pembangunan patung Liberty di Amerika terinspirasi dengan patung ini.

2. Piramid Giza di Mesir

Piramid Giza adalah satu-satunya 7 Keajaiban Dunia Kuno yang hingga kini masih berdiri. Piramid ini adalah salah satu bangunan tertua di dunia dan dibangun sekitar tahun 2560 M. Piramida ini dibangun sebagai raja salah satu firaun Mesir bernama Khufu. Pembangunannya konon memakan waktu 20 tahun dan uniknya, dibangun dari 20 juta balok batu raksasa dengan berat total 5,5 juta ton yang harus diangkut dari tempat penambangannya di Aswan sejauh 240 km! Saking besarnya bangunan ini, bahkan ketika lapisan atau “casing” luarnya runtuh terkena gempa pada tahun 1300, runtuhannya itu dapat digunakan untuk membangun masjid dan benteng! Uniknya lagi, piramida memegang rekor sebagai bangunan tertinggi di dunia selama hampir 4 milenium!

3. Taman Gantung Babilonia (Irak)

Taman Gantung Babilonia konon didirikan oleh raja Persia yang bernama Nebukadnezzar II yang berkuasa antara tahun 605-562 SM. Sang raja konon membangun taman indah ini untuk menghibur hati permaisurinya, Amytis yang homesick pada rumahnya yang terletak di pegunungan yang hijau di negeri Media. Taman gantung ini konon luar biasa indah dan karena besarnya, diperlukan minimal 8.200 galon (37 ribu liter air untuk irigasinya. Taman ini juga konon runtuh setelah gempa bumi dahsyat pada tahun 2 SM. Kenapa sih aku banyak banget makai kata “konon”? Well, ternyata oleh banyak sejarawan, taman ini dianggap hanya mitos dan legenda semata saja, sebab hingga kini belum ada bukti taman seperti ini pernah ada.

4. Mercusuar Pharos di Alexandria (Mesir)

Lagi-lagi cerita tentang keajaiban dunia yang satu ini dimulai dengan kematian Alexander Agung, dimana pada abad ke-3 Soter memproklamirkan diri sebagai raja Mesir dan memerintahkan pembangunan mercusuar ini. Menara Pharos ini baru selesai pembuatannya pada masa pemerintahan putranya, Ptolemeus. Yah, cuma gitu2 aja ceritanya ternyata, nggak ada cinta-cintaannya hehehe (padahal udah nyimak serius). Mercusuar ini kira-kira setinggi 120-140 m dan dianggap sebagai “pencakar langit” saat itu. Sayangnya gempa berturut-turut pada 956 M, 1303 M, dan 1323 M meruntuhkan bangunan ini hingga ke pondasinya. Uniknya, kita bisa menyelam untuk melihat sisa reruntuhannya.

5. Mausoleum di Halicarnassus (Turki)

Nah kalo mau cerita yang ada cinta-cintaannya, ini nih. Mausoleum Halicarnassus adalah sebuah makam raksasa yang dibuat Ratu Artemisia untuk mengenang mendiang suaminya, Raja Mausolus. Mausoleum ini dibuat pada tahun 353-350 SM. Konon sang ratu tidak sempat melihat bangunan ini selesai dibangun sebab dia meninggal dua tahun setelah kematian suaminya akibat tak kuasa menanggung kesedihan. Sayangnya makam setinggi 45 m ini akhirnya runtuh akibat gempa pada abad ke-13 M.

6. Patung Zeus di Olympia

Tau kan kalo Zeus bokapnya Hercules adalah raja para dewa di Yunani? Nah, pada tahun 432 SM, seorang pematung bernama Phidias membangun patung Zeus setinggi 12 m di dalam kuil Zeus di Olympia untuk menghormatinya. Patung ini seluruhnya terbuat dari gading dan perunggu yang dilapisi emas. Konon saking mengagumkannya patung ini, tersebar rumor bahwa sang dewa sendiri telah menampakkan dirinya langsung kepada sang pematung. Sayangnya Kaisar Rpmawi Caligula memerintahkan penghancuran patung ini karena Caligula yang agak nggak waras menganggap dirinya sendiri adalah satu-satunya dewa. Pada tahun 41 M Caligula dibunuh oleh tentaranya sendiri dan banyak yang menganggap ini adalah akibat kutukan patung Zeus yang ia hancurkan.

7. Kuil Artemis di Efesus (Turki)

Kuil Artemis atau Kuil Diana menurut legenda dibangun oleh kaum Amazon. pada abad ke-7 SM, terjadi banjir besar yang merusak kuil ini. Kuil baru yang lebih indah dan besar kemudian dibangun pada 550 SM. Pada 356 SM, seorang lelaki bernama Herostratus sengaja membakar kuil ini hanya agar dirinya terkenal dan tercatat dalam sejarah (maklum zaman dulu belum ada Youtube, kalo sekarang pengen terkenal tinggal upload video hehehe). Kuil ini dibangun lagi untuk yang ketiga kalinya pada 323 SM dan bertahan selama 600 tahun sebelum akhirnya dihancurkan oleh Kaum Goth pada 268 M. Uniknya, umat Kristen mengenal kuil ini lewat salah satu cerita dalam kitab suci tentang Yakobus, salah satu dari 12 murid Yesus yang berkotbah di kuil ini untuk mempertobatkan para penyembah berhala.