Liputan6.com, Oklahoma City : Jumlah korban angin kencang raksasa atau Tornado di Kota Meropolitan Oklahoma City terus bertambah. Total korban tewas terbaru meningkat menjadi 91 orang. Sementara korban cedera menjadi 145 orang.
"91 Orang tewas, termasuk anak-anak. Rumah sakit menyebutkan ada 145 orang yang terluka. 70 Di antaranya adalah anak-anak," ungkap juru bicara Badan Kesehatan Oklahoma City Amy Elliott, seperti dimuat New York Times, Selasa (21/5/2013).
Dijelaskan dia, jumlah ini kemungkinan besar bakal bertambah. Para petugas penyelamat masih mencari para korban yang diduga terjebak di reruntuhan rumah.
"2 Sekolah Dasar porak-poranda tersapu angin. Petugas masih mencari para siswa yang terjebak," tutur Amy.
Inspektur Kepolisian Kota Oklahoma Gary Knight menyatakan, hampir seluruh rumah tersapu bersih. Fasilitas umum pun rusak, sehingga upaya bantuan mengalami kesulitan.
"Banyak wilayah yang menjadi rata. Puing-puing bertebaran di jalan raya hingga menghamban para relawan," ucap Gary.
Sementara, Juru bicara Badan Cuaca Nasional di Norman, Oklahoma, Keli Pirtle menyebutkan, angin menerjang pada Senin siang, pukul 14.56, waktu setempat -- 16 menit setelah peringatan bahaya diumumkan. "Angin tornado merobek rumah-rumah dari Newcastle ke Moore, sepanjang 12 mil (19.312 meter). Rumah para penduduk hancur total," jelas Keli. (Riz/*)
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)