Hutan
di padang pasir??....ini sangat mustahil tapi kini Para ilmuwan telah
menemukan teknologi baru yang terinspirasi dari lubang hidung onta dan
akan mewujudkannya dengan membuat hutan buatan dipadang pasir.
Menggunakan
trik alam, Proyek Hutan Sahara ini akan menggunakan air permukaan dan
air dingin kemudian dipompa di bawah pasir sedalam 200 meter untuk
memberi makan pohon, sayuran dan ganggang. Sistem irigasi akan bekerja dalam cara yang sama seperti lubang hidung unta dengan terus mengalami kondesasi, menguapkan air yang panas di siang hari.
Saat
hewan bernafas akan keluar udara yang lembab, hidungnya langsung
mengembun, menjaganya agar tetap hidup di padang pasir yang keras.
Lubang hidungnya juga menyedot air dari udara malam yang hangat lembab
untuk tetap terhidrasi.
Terinspirasi
oleh hal tersebut, perancang proyek mengatakan proyek 10.000 meter
persegi mereka akan menggunakan ide yang sama, yang telah diuji dengan
sukses.
Dengan Menggunakan tenaga surya mereka akan memompa air di seluruh struktur rumah kaca raksasa.
Udara
gurun yang panas akan menguapkan air permukaan yang muncul semalam
tetapi pagar tanaman yang ditempatkan secara strategis akan
mendinginkannya sebelum lolos ke langit, menjaga rumah kaca pada suhu
ideal untuk pertumbuhan.
Karena
udara lembab yang dingin yang diciptakan oleh pagar tanaman mengalir di
sekitar lokasi itu maka akan menekan pipa yang berisi air dingin yang
dipompa jauh di bawah pasir, langsung kondensasi lagi. Hal tersebut
digunakan sebagai menyediakan sumber konstan kelembaban untuk memberi
makan dan tumbuh semua tanaman di sana.