Kematian identik dengan kesedihan sebab keluarga yang ditinggalakan
akan berduka namun apa jadinya jika suasana kesedihan ini diubah menjadi
sebuah festival yang meriah dan ramai dengan orang pastinya bertolak
belakang ya. Nah berikut ada beberapa festival perayaan kematian di
dunia ingin tahu festival kematian seperti apa aja itu simak berikut
ini.
1. Famadihana, Madagascar
Madagascar
memang tidak mempunyai waktu khusus untuk memperingati sebuah kematian.
Namun ada perayaan bernama Famadihana yakni membongkar sebuah makam.
Jenazah dalam kuburan diangkat dan dikenakan kain sutera lalu diarak
keliling pemakaman bersama musik pengiring.
Tradisi ini datang
dari penganut keyakinan Malagasy. Para penganut keyakinan ini percaya
ruh orang mati tidak dapat kembali ke alam baka sebelum tubuhnya menjadi
busuk. Tiap tujuh tahun sekali, mayat diangkat, dibungkus ulang, lalu
dimasukkan kembali ke liang lahat bersama pesta besar-besaran. Perayaan
ini melibatkan keluarga si jenazah.
2. Festival hantu lapar, China
Festival
hantu lapar dirayakan warga China setiap malam ke-15 bulan ketujuh
dalam kalender China. Bulan ini dikenal dengan bulannya para setan dan
dipercaya arwah, jin, hantu bangkit dari alam kubur.
Selama bulan
itu, semua keluarga di China wajib mengosongkan satu kursi dalam meja
makan atau di ruang keluarga untuk mengingat mereka telah tiada. Mereka
juga membakar uang kertas selama festival berlangsung. Setelah perayaan
berakhir, para warga China menuntun hantu kembali ke bawah tanah dengan
menlarungkan lentera berbentuk bunga teratai di sungai atau danau.
3. Lemuria, Italia
Lemuria
merupakan tradisi Roma kuno untuk mengusir roh jahat nenek moyang dari
sebuah rumah. Setiap tempat tinggal harus dibersihkan oleh kepala rumah
tangga dengan bangun tengah malam dan membasuh tangannya tiga kali. Lalu
berjalan-jalan tanpa alas kaki ke sekeliling rumah sambil melemparkan
kacang hitam dari atas bahu sebanyak sembilan kali. Dia juga merapal
mantra ‘jadikan kacang ini sebagai penebus bagi saya dan nenek moyang
saya’.
Ritual ini masih banyak dilakukan orang-orang Italia hingga saat ini.
4. Hari Raya Kematian, Meksiko
Hari
Raya Kematian di Meksiko diadakan tiap dua hari awal November dan ini
sudah masuk dalam rangkaian libur di negara itu. Perayaan ditandai
dengan patung-patung tengkorak berada di tempat umum se-antero negara
itu.
Hari raya Kematian aslinya memperingati musim panen Suku
Aztec, suku asli Meksiko. Sebulan penuh mereka merayakan persembahan
untuk Dewi Mictecacihual, Dewi Kematian. Meski perayaannya dekat dengan
Halloween namun peringatan ini lebih hangat. Banyak kegembiraan,
nyanyian, dan dansa sepanjang malam.
5. Pitru Paksha, India
Festival
Pitru Paksha merupakan tradisi Hindu di bulan Aswin dalam kalender
agama itu. Perayaan berjalan selama dua minggu untuk memperingati ruh
dan arwah nenek moyang serta pendahulu mereka.
Dalam mitologi
Hindu saat arwah prajurit Karna mencapai surga, dia tidak menemukan
apa-apa untuk dimakan selain emas. Karna memohon pada Batara Indra untuk
diberikan makanan namun Indra menolak lantaran semasa hidup Karna tidak
pernah memberikan makanan pada leluhurnya. Akhirnya, dia membuat
kesepakatan dengan Indra agar diturunkan ke bumi selama dua minggu untuk
memberikan air dan makanan pada semua orang.
Nah itulah beberapa festival perayaan kematian yang ada di Dunia seperti dikutip dari situs merdeka.com.
Saya Tegaskan Bahwa Sebagian Besar Artikel di Blog Ini Berasal Dari Pulsk.
Artikel Yang Tidak Tercantum Sumbernya Adalah Berasal Dari Puslk
Thursday, January 24, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright by Muhammad Farhan Ammar. Powered by Blogger.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)