Inilah
satu - satunya pria yang telah membuat sejarah, setelah ia menghabiskan
lebih dari 20 tahun untuk membelah gunung dengan cara memahat
menggunakan alat yang begitu sederhana. Hal yang cukup mustahil
dilakukan, namun pria tersebut telah mengorbankan tenaga hampir
sepanjang hidupnya untuk menciptakan akses jalan bagi masyarakat.
Hampir lima dekade lalu, seorang petani asal India bernama Dashrath Manjhi, memutuskan untuk mengakhiri kesulitan desa dengan menggorok sebuah bukit setinggi 300 kaki, guna membuat jalan pintas sejauh 1 kilometer, menghubungkan desa Atri dan Wazirganj, pinggiran kota Gaya, India.
Sejak tahun 1959, pria legendaris ini berhasil membuat jalan sepanjang 360 kaki dan lebar 30 kaki dengan hanya menggunakan palu, pahat dan sekop. Luar biasanya lagi, ia bekerja seorang diri tanpa bantuan orang lain.
Sudah bertahun-tahun penduduk desa meminta pemerintah untuk membuka akses jalan pintas. Namun, pemerintah sama sekali tak menghiraukannya. Bukit berbatu ini membuat desa daerah berada dalam isolasi, memaksa penduduknya untuk melakukan perjalanan melalui daerah berbahaya selama berjam-jam, hanya untuk mencapai tanah mereka atau kota pasar terdekat.Anak-anak harus berjalan 8 kilometer untuk mencapai sekolah, namun berkat jalan handmade Dashrath Manjhi itu,jarak telah dikurangi menjadi 3 kilometer, dan setiap hari orang-orang darilebih dari 60 desa kini menggunakan akses jalan yang masih berbatu tersebut.
Beberapa saat sebelum menyerah pada kankeryang mengusiknya pada 2007 lalu, Manjhi sempat mengatakan, "Bukit ini telahmemberi kami kesulitan dan kesedihan selama berabad-abad. Orang-orang telahmeminta pemerintah berkali-kali untuk membuat jalan tepat melalui bukit, tapimereka tidak juga memberi perhatian. Jadi aku hanya memutuskan bahwa saya akanmelakukan semuanya sendiri."
Hampir lima dekade lalu, seorang petani asal India bernama Dashrath Manjhi, memutuskan untuk mengakhiri kesulitan desa dengan menggorok sebuah bukit setinggi 300 kaki, guna membuat jalan pintas sejauh 1 kilometer, menghubungkan desa Atri dan Wazirganj, pinggiran kota Gaya, India.
Sejak tahun 1959, pria legendaris ini berhasil membuat jalan sepanjang 360 kaki dan lebar 30 kaki dengan hanya menggunakan palu, pahat dan sekop. Luar biasanya lagi, ia bekerja seorang diri tanpa bantuan orang lain.
Sudah bertahun-tahun penduduk desa meminta pemerintah untuk membuka akses jalan pintas. Namun, pemerintah sama sekali tak menghiraukannya. Bukit berbatu ini membuat desa daerah berada dalam isolasi, memaksa penduduknya untuk melakukan perjalanan melalui daerah berbahaya selama berjam-jam, hanya untuk mencapai tanah mereka atau kota pasar terdekat.Anak-anak harus berjalan 8 kilometer untuk mencapai sekolah, namun berkat jalan handmade Dashrath Manjhi itu,jarak telah dikurangi menjadi 3 kilometer, dan setiap hari orang-orang darilebih dari 60 desa kini menggunakan akses jalan yang masih berbatu tersebut.
Beberapa saat sebelum menyerah pada kankeryang mengusiknya pada 2007 lalu, Manjhi sempat mengatakan, "Bukit ini telahmemberi kami kesulitan dan kesedihan selama berabad-abad. Orang-orang telahmeminta pemerintah berkali-kali untuk membuat jalan tepat melalui bukit, tapimereka tidak juga memberi perhatian. Jadi aku hanya memutuskan bahwa saya akanmelakukan semuanya sendiri."
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)