Saya Tegaskan Bahwa Sebagian Besar Artikel di Blog Ini Berasal Dari Pulsk.
Artikel Yang Tidak Tercantum Sumbernya Adalah Berasal Dari Puslk
Sunday, January 27, 2013
Noc, Si Paus Putih Yang Mampu Bicara Bahasa Manusia
Untuk
menjaga keamanan negara, entah itu dari serangan musuh atau menjaga
batas wilayah, memang memerlukan sebuah ide cemerlang dan dirahasiakan.
Dan sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, sebuah cara yang ditempuh
pasukan angkatan laut Amerika Serikat untuk mematai-matai kapal-kapal
dari negara lain yang melewati batas negara tanpa izin masuk adalah
dengan menempatkan mikrofon di bawah lautan Atlantik dan Pasifik. Cara
kerja dari mikrofon tersebut adalah mengambil suara ketika berada di
dalam air lalu gelombang radio akan membawanya ke darat. Dan setelah
sampai kedqarat, barulah para ahli mendengarkan suara. Mereka mencoba
untuk mencari tahu apa jenis kapal yang tengah berada di dalam air.
Memang cara ini bukan termasuk cara yang terbaik. Pasalnya, tak hanya
suara kapal yang di dapat para ahli melainkan juga suara-suara benda
ataupun makhluk hidup air seperti ikan paus. Suara dari ikan paus memang
seringkali tertangkap mikrofon. Dan saat suara didengar, yang keluar
adalah suara paus yang tengah berbicara satu sama lain. Berangkat dari
ide para angkatan laut tersebut, sekarang para peneliti yang tengah
meneliti suara ikan paus juga menggunakan mikrofon air sebagai media
informasinya. Mereka mendengarkan suara-suara paus untuk mencoba
menghitung berapa banyak paus yang berada di lautan. Dan cara itu akan
bisa memberi tahu para peneliti keadaan paus apakah baik atau malah
buruk. Seperti dikutip dari abcnews, elama bertahun-tahun, para peneliti
di Yayasan National Marine Mammal di San Diego, California telah
mendengar suara-suara paus dalam air. Namun ada saja perbedaan suara
dari ikan paus setiap rekaman mikrofon diperdengarkan. Untuk itu, para
peneliti akhirnya memasang platform di dalam air agar suara-suara paus
terdengar lebih jelas. Dan setelah rekaman yang dibantu platform dibuka,
terdengar suara yang menunjukkan irama yang mirip dengan suara manusia
dan frekuensi oktaf yang lebih rendah dari suara paus lain, yang lebih
mendekati pada frekuensi oktaf suara manusia. Noc, Si Paus Putih yang
Mampu Berbicara Bahasa Manusia Dan setelah di teliti, suara yang pertama
kali ditemukan oleh seorang penyelam di kandang paus saat ia berada
didekatnya adalah milik Noc, seekor paus unik bewarna putih. Noc di
ketahui menghasilkan suara dari saluran hidungnya, tidak seperti yang
dilakukan pada manusia pada laringnya.
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=HtIv8RIbDbk
Dan untuk dapat mengeluarkan suara layaknya manusia, Nah Sahabat PULSKER
Noc elakukan variasi tekanan dalam saluran hidungnya dengan membuat
penyesuaian otot lain dengan mengembungkan kantung vestibularnya saat ia
bernafas. Namun sayangnya Noc telah meninggal pada 5 tahun lalu. Dan
hanya tinggal suara hasil rekamannya saja yang bisa didengarkan warga
manusia. Hasil pengamatan ini juga menyimpulkan bahwa ikan paus putih
adalah hewan yang konsisten belajar berbicara. Hasil penelitian dimuat
dalam jurnal Current Biology.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright by Muhammad Farhan Ammar. Powered by Blogger.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)