Our Sponsors

Saya Tegaskan Bahwa Sebagian Besar Artikel di Blog Ini Berasal Dari Pulsk.

Artikel Yang Tidak Tercantum Sumbernya Adalah Berasal Dari Puslk

Thursday, January 24, 2013

Makanan Aneh Dari Indonesia Yang Terbuat Dari Hewan

Sate Buaya
Bisa kita temui di daerah sumatra dan kalimantan. Buaya yang dibuat sate adalah buaya dari tangkaran.


Sate Biawak
Sate dari biawak dipercaya bisa berkhasiat untuk kejantanan para lelaki. Kalau di jawa disebut nyambik, hidup di sekitar sungai atau danau. Lemak biawak digunakan untuk minyak oles dan dagingnya untuk sate.


Keripik Teripang
Makanan dari hewan laut seperti lintah. Mengandung protein yang tinggi. Kalau anda alergi sebaiknya dihindari.


Juice Cacing Tanah
Tidak dimakan mentah-mentah, cacing tanah dioleh dengan dikeringkan kemudian dijadikan serbuk sehingga nantinya bisa dijadikan juice. Merupakan resep turun temurun untuk obat dan anak yang sulit makan. Protein dalam daging cacing sangat tinggi manfaatnya.

Tokek goreng
Digunakan sebagai jamu untuk masalah penyakit kulit. Tokek bisa kita temui hidup di rumah-rumah, ada juga yang ditangkarkan.


Kelelawar Goreng Bumbu
Kelelawar goreng bumbu kecap sambal pedas, merupakan masakan khas dari manado. Mungkin di daerah lain juga ada tapi dengan bahan kelelawar buah atau codhot.


Rempeyek Laron
Pernah tahu hewan yang terbang setelah hujan keluar, biasanya kita temui dekat lampu depan rumah. Namanya laron, hasil metamorfosis perubahan dari rayap kayu yang keluar setelah hujan. Oleh para penduduk, dijadikan bahan rempeyek.


Bothok Tawon
Makanan ini merupakan bothok dengan bahan dasar sarang tawon atau lebah. Rasanya ada yang pedas, manis dan asam segar. Bothok tawon masih bisa ditemui di daerah pedesaan jawa timur.


Lawar Bali
Lawar adalah makanan tradisional khas Bali yang bahannya dari daging babi, darah babi yang masih segar,parutan kelapa dan bumbu-bumbunya.Proses pengolahannya pun sangat unik yaitu daging babi yang diketek(potong2 halus) kemudian di campur dengan parutan kelapa dan bumbu khas serta yang terakhir dituangi darah segar babi untuk memberi warna merah yang membangkitkan rasa lapar. Lawar pada mulanya digunakan untuk sajian pada upacara baik upacara adat maupun upacara keagamaan, saat ini telah dijual sebagai hidangan baik di warung-warung, rumah makan bahkan hotel-hotel berbintang di Bali.

0 Comments:

Post a Comment

Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)

Copyright by Muhammad Farhan Ammar. Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...