Pencurian
Besar Terungkap … Malaysia Mencuri Batu Bara Indonesia Melalui
Terowongan Bawah Tanah Dan Itu Sudah Terjadi Selama Bertahun – Tahun –
Malaysia diduga telah mencuri batubara di kawasan Sintang, Kalbar sejak
1999-2008. Hal itu terjadi karena tambang Malaysia di Sarawak di
perbatasan telah menjorok ke darat wilayah Sintang, Kalbar Indonesia.
http://www.tribunnews.com/foto/bank/images/terowongan-batubara.jpg
Dugaan
eksploitasi batubara itu terjadi di Bukit Selantik Kawasan Kelingkang,
Desa Jasa kabupaten Sintang, Kalbar. Aktivitasnya sudah berlaku sejak
1999 – 2008. Padahal lokasi itu sudah sering disurvey sebagai lahan
potensi batubara oleh Indonesia tapi hingga kini belum ada eksploitasi.
Diam
diam Malaysia sudah lama melakukan eksploitasi di dekat lokasi
tersebut, namun operasionalnya berada di kawasan negaranya yang
berbatasan langsung dengan Sintang. Kecurigaan itu bermula ketika banyak
petugas keamanan melakukan penjagaan ketat di dekat wilayah Kranggas
Gayau Sarawak Malaysia yang tepat berseberangan dengan Bukit Selantik,
Sintang. Padahal di tempat itu hanya terhampar perkebunan sawit.
Tabir
itu terkuak berkat seorang pemuda Indonesia yang menjadi TKI di
Malaysia kebetulan ikut bekerja di tempat perkebunan sawit. TKI tersebut
memiliki saudara sepupu yang sudah menjadi warga Malaysia dan bekerja
di lokasi tambang batu bara itu. Ia terkejut ketika melihat sebuah
terowongan besar yang menghubungkan antara Kranggas, Malaysia dengan
desa Jasa, wilayah Indonesia. Jadi menurut keterangan dua pemuda itu,
terowongan besar menghubungkan daerah perbatasan untuk mengangkut
batubara.
Menanggapi hal tersebut, gubernur Kalbar Cornelis telah
kirim surat kepada Mendagri dan meminta segera investigasi terhadap
laporan masyarakat di Desa Jasa, Ketungau Hulu, kabupaten Sintang.
“Pemerintah Malaysia bisa diprotes Indonesia jika benar ada dugaan
pencurian kawasan tambang batubara di Kabupaten Sintang. Kalau batas
negara dilanggar, tembak saja,” tegas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)
Jenderal TNI George Toisutta, Jumat (2/7) seperti dikutip surya.co.id.
Jenderal
George Toisutta menegaskan hal tersebut saat peresmian Markas Komando
Daerah Militer (Kodim) XII Tanjungpura di Kota Pontianak, Kalimantan
Barat. Pihaknya akan segera mengecek kebenaran informasi warga Kalbar
tersebut. Surat pengaduan itu juga telah dikirim ke pemerintah pusat dan
berharap agar segera disikapi serius atas pengaduan masyarakat mengenai
dugaan tambang batubara Malaysia yang sudah masuk wilayah Indonesia.
Saya Tegaskan Bahwa Sebagian Besar Artikel di Blog Ini Berasal Dari Pulsk.
Artikel Yang Tidak Tercantum Sumbernya Adalah Berasal Dari Puslk
Wednesday, January 16, 2013
Terungkapnya Malaysia Mencuri Batu Bara Indonesia Melalui Terowongan Bawah Tanah
Labels:
Berita,
Pertambangan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright by Muhammad Farhan Ammar. Powered by Blogger.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)