Our Sponsors

Saya Tegaskan Bahwa Sebagian Besar Artikel di Blog Ini Berasal Dari Pulsk.

Artikel Yang Tidak Tercantum Sumbernya Adalah Berasal Dari Puslk

Wednesday, January 2, 2013

Titanoboa Ular Terbesar yang pernah ada

 

Sebuah ular dengan panjang 48 kaki dan berat lebih dari 2.500 ponds telah ‘dihidupkan’ kembali setelah 60 juta tahun mati oleh para ilmuwan di channel Smithsonian.

Ular tersebut bernama Titanoboa. Ia merupakan ular terbesar – dan lebih besar dari Anaconda – yang merupakan jenis ular terbesar dalam sejarah.


Titanoboa (Boa Titan) adalah genus ular yang hidup sekitar 60 hingga 58 juta tahun yang lalu pada periode Paleosen. Satu-satunya spesies dalam genus ini yang diketahui adalah Titanoboa cerrejonensis, ular terbesar yang pernah ditemui. Ilmuwan memperkirakan T. cerrejonensis memiliki panjang 13 m dengan massa lebih dari 1.100 kg, dan memiliki lebar 1 m. Fosil 28 T. cerrejonensis ditemukan di tambang batu bara Cerrejón di Kolombia utara tahun 2009.

Para ilmuwan di Smithsonian mencoba untuk ‘menciptakan’ kembali Titanoboa dalam sebuah video untuk mengeksplorasi mengapa ular ini mampu tumbuh besar hingga 48 kaki dan memiliki berat 2.500 ponds.
“Ia nampak begitu fantastis. Dan mungkin orang akan menganggapnya salah binatang fantasi. Ia mungkin hanya mitis yang ditemukan di film Spielberg,” papar David Royale, kepala channel progam Smithsonian.
Channel Smithsonian mencoba untuk menciptakan sebuah film kronik tentang penemuan seekor ular sepanjang 48 kaki dan beberat 2.500 ponds. Ular ini hidup 60 juta yang lalu dan seorang predator.
“Titanoboa adalah predator terbesar di darat setelah kepunahan dinasaurus selama 10 juta tahun. Ini mungkin predator utama di bumi setelah kepunahan dinosaurus,” tegas Jonathan Blonch, ahli paleontologi dan kurator Museum Sejarah Alam di Florida, Amerika Serikat.
Titanoboa, Ular Terbesar di Dunia_2 

Foto: Titanoboa memiliki ukuran berkali-kali lipat lebih besar daripada Anaconda (film tahun 1997).
Mahkluk hidup zaman palaeocene, 10 juta tahun yang lalu, muncul diikuti dengan musnahnya dinosaurus oleh asteroid serta komet. Mereka hadir untuk mengisi celah dalam proses evolusi.

Titanoboa hidup di Kolombia 

Foto: Titanoboa, menghuni di Kolombia pada 60 juta tahun yang lalu. Jonathan Blonch mengatakan, jika Titanoboa menggantikan peran dinosaurus tatkala musnah. Dan ia benar-benar mempu menggantikannya sebagai predator.

“Ia membentang panjang melebihi bus kota dan beratnya lebih dari sebuah mobil. Ular terbesar di dunia yang pernah ada dan diketahui,” pungkasnya.


1 Comments:

Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)

Copyright by Muhammad Farhan Ammar. Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...