Agama
Kristen sudah ada sejak abad pertama masehi. Namun gereja-gereja baru
resmi didirikan sekitar tahun 300an atau 2 abad setelah agama Kristen
lahir. Ini disebabkan karena penyebaran agama Kristen dianggap ancaman
oleh Kekaisaran Romawi yang kala itu menguasai Eropa. Para penganut
agama Kristen saat itu dikejar-kejar dan tidak dapat beribadah dengan
bebas. Setelah Kaisar Konstantin mengeluarkan “Edict of Milan” yang
menghargai hak-hak beribadah umat Kristen, barulah gereja-gereja mulai
berkembang. Gereja-gereja ini bentuknya masih sangat sederhana dan
mungkin kurang dalam hal estetika, namun memiliki sejarah yang sangat
berarti bagi umat Kristen perdana. Nah, berikut ini adalah 10 gereja
tertua di dunia yang masih utuh dan masih digunakan untuk beribadah.
1. Gereja Santa Maria in Transvetere (Roma, Italia) – 221 SM
Bangunan
ini adalah salah satu gereja tertua di dunia yang masih berdiri. Gereja
ini awalnya adalah sebuah rumah yang digunakan oleh umat Kristen yang
berada dalam pelarian. Gereja ini dibangun oleh Paus Calixtus dan
diselesaikan oleh Paus Julius I.
2. Gereja Gua Santo Petrus (Antiokia, Turki) – sekitar abad ke-3
Gereja
ini sebenarnya adalah gua yang digunakan umat Kristen untuk beribadah
di tengah kejaran tentara Romawi. Pada saat itu, umat Kristiani di
Antiokhia dipimpin oleh St. Petrus sebagai uskup Antiokhia.
3. Gereja Makam Suci (Yerusalem, Palestina) – 325/326 M
Gereja
Makam Suci (Church of The Holy Sepulchre) merupakan salah satu lokasi
tersuci umat Kristiani, sebab dibangun di atas Bukit Golgota dan makam
Yesus. Di sinilah lokasi dimana Yesus disalibkan dan kemudian
dimakamkan. Lokasi ini juga menjadi saksi peristiwa kebangkitan Yesus.
4. Gereja 100 Pintu (Parikia, Yunani) – 326 M
Gereja
100 Pintu atau dalam bahasa Yunani dikenal dengan nama “Panagia
Ekatontapyliani” merupakan salah satu gereja pertama yang dibangun
setelah agama Kristen diadopsi sebagai agama negara Romawi.
5. Basilika Santo Petrus (Vatikan, Roma) – 331 M
Gereja
ini awalnya adalah sebuah basilika (gedung pengadilan) yang didirikan
di atas makam St. Petrus. Pada tahun 1635, keseluruhan basilika dirombak
besar-besaran dan gereja lama yang dirasa sudah lapuk diganti dengan
bangunan megah bergaya barok. Gereja ini kini menjadi gereja terbesar di
dunia dan dijuluki sebagai ibu dari semua gereja di dunia.
6. Gereja Kelahiran (Betlehem, Palestina) – 339 M
Gereja
Kelahiran (Church of Nativity) dibangun di atas lokasi yang dipercaya
oleh jutaan umat Kristen sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus. Tempat
ini dihormati baik oleh pemeluk agama Kristen maupun Islam. Di sini,
lokasi kelahiran Yesus ditandai dengan bintang.
7. Katedral Trier (Trier, Jerman) – 340 M
Gereja
tertua di Jerman ini dibangun oleh Uskup Maximin dari Trier dan hingga
kini masih digunakan untuk beribadah. Namun bangunan yang terlihat
sekarang merupakan hasil renovasi yang melingkupi gereja lama dengan
bangunan megah bergaya Romanesque.
8. Biara St. Anthony (Mesir) – 356 M
Biara
St. Anthony adalah sebuah biara Kristen Koptik yang terletak sekitar
334 km sebelah tenggara Kairo. Uniknya, biara ini terletak di sebuah
oasis di tengah padang gurun. Letaknya yang sangat terpencil membuat
para rahib yang tinggal di biara bebas menyepi dan menjalankan kehidupan
tapa-bratanya. Pada abad ke-11, biara ini hancur akibat peperangan,
namun kini telah dibangun kembali.
9. Hagia Sophia (Istanbul, Turki) – 360 M
Salah
satu bangunan paling terkenal di dunia ini memiliki sejarah panjang.
Pada tahun 360-1453, bangunan ini adalah sebuah katedral Kristen
Ortodoks. Kemudian pada Perang Salib, bangunan ini menjadi katedral
Katolik Roma pada 1204-1261. Pada 1453-1934, gereja ini diubah menjadi
masjid. Akhirnya, sejak tahun 1935, bangunan ini berstatus museum hingga
sekarang.
10. Basilika Saint Pierre-aux-Nonnains (Metz, Prancis) – 380 M
Awalnya
gereja ini merupakan sebuah kompleks spa Romawi yang kemudian dirombak
menjadi sebuah gereja. Mengagumkan melihat bangunan ini masih tegak
berdiri dalam bentuk aslinya (sebagian besar gereja-gereja di list ini
telah direnovasi) walaupun sudah berusia hampir 17 abad.
BONUS:
Biara St. Catherine (Gunung Sinai, Mesir) – 550 M
Biara
St. Catherine terletak di kaki Gunung Sinai, Mesir. Gunung ini memiliki
arti penting bagi agama-agama Samawi sebab di sinilah Nabi Musa
mendapatkan wahyu 10 Perintah Allah. Biara Kristen Ortodoks ini dibangun
sejak tahun 550 M pada masa pemerintahan Kaisar Yustinian I. Uniknya,
biara ini memliki perpustakaan kuno terlengkap kedua di dunia setelah
perpustakaan Vatikan. Salah satu koleksi tak ternilai dari perpustakaan
ini adalah surat dari Nabi Muhammad yang isinya menjamin perlindungan
terhadap keselamatan umat Kristiani di biara ini.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)