Nama : Annisa Mufidah
Umur : 10 tahun
Web : www.annisamufidah.com
Umur : 10 tahun
Web : www.annisamufidah.com
Legenda
The Flying Dutchman dikatakan telah dimulai pada 1641 ketika sebuah
kapal Belanda yang tenggelam di lepas pantai Tanjung Good Hope. Menurut
cerita rakyat, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan
pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan” selamanya.
Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan, kadang-kadang disinari
dengan sorot cahaya redup. Banyak versi dari cerita ini. Menurut
beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda, sementara itu yang
lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying
Dutchman oleh Edward Fitzball dan novel “The Phantom Ship” oleh
Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda “Het Vliegend
Schip” (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Römer.Versi lainnya
termasuk opera oleh Richard Wagner dan “The Flying Dutchman on Tappan
Sea” oleh Washington Irving.
Kisah
Kapal Hantu Flying Dutchman ini merupakan salah satu kisah yang sangat
terkenal dan telah melegenda di seluruh dunia.Sudah banyak buku ditulis
dengan mengangkat cerita legenda ini, bahkan dalam film Pirates of the
Caribbean: Dead Man’s Chest (2006) dan Pirates of the Caribbean: At
World’s End (2007) kapal hantu ini juga ikut dimunculkan.
Wah,
cukup seram. Apalagi dengan adanya pengakuan-pengakuan orang orang yang
katanya pernah melihat kapal hantu Flying Dutchman. Berikut
pengakuan-pengakuan orang yang sudah melihat penampakan Flying Dutchman.
Beberapa Laporan Penampakan The Flysing Dutchman yang sempat
didokumentasikan:
1823
: Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah
kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan , namun
dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.
1835
: Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris yang
terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal
asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman ,
kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan
ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling
berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.
1881
: Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V telah
melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal
mereka. Keesokan harinya, salah seorang daripada mereka ditemui mati
dalam keadaan yang mengerikan.
1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.
1939
: kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang
menyaksikannya terkejut karena kapal usang tersebut tiba-tiba
menghilang
1941
: Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang
yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan
penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal
tersebut.
1942
: Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan
Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan
penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.
1942
: Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut
militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942
1959
: Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporkan melihat sebuah kapal
misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong
dengan teleskopnya
Bagaimana?
Seram bukan? Sebagian orang menganggap ini hanyalah cerita dongeng
saja, walau begitu, menurut saya, kisah ini akan menjadi MISTERI ABADI
SELAMANYA.
Mungkin
Anda menganggap cerita itu absurd dan tak masuk akal. Tapi banyak
pelaut yang mempercayainya. Pada 1880, Pangeran George dari Wales
(kemudian dikenal sebagai Raja George V dari United Kingdom) saat masih
muda sempat berlayar dengan kapal Bacchante ke tanjung itu dan
menyaksikan penampakan tersebut pada pukul 4 pagi. Sang tutor, Dalton,
melaporkan penampakan itu dalam jurnalnya. Sebagian orang juga
menganggap ini hanyalah sandiwara Inggris. Kesimpulannya, Flying
Dutchman belum terpecahkan hingga kini, dan mungkin akan menjadi misteri
abadi.
Bagaimana dengan kalian? Percaya atau tidak?
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)