Seorang gadis yang bernama Jenna mengundang 3 orang temannya untuk pesta tidur yang akan ia adakan malam ini.
"Hai,guys.Kalian bisa datang kan nanti malam? Ingat ya jam 7."Jenna mengingatkan.
Malam harinya ketika ia membuka
pintu, ternyata yang datang hanya satu,yakni si Mary.Karena Jenna sudah
mempersiapkan segalanya,akhirnya mereka bersenang-senang hanya berdua.
"Oya orangtuamu mana?"tanya Mary
"Mereka ada urusan mendadak dan kini sedang menginap di rumah nenekku yang berada di Arkansas."
"Memangnya kau tidak takut ditinggal sendirian?"
"Sebenarnya
sih aku dititipkan ke bibiku.Tapi karena aku ingin mengadakan pesta
tidur jadi kubilang padanya tidak perlu khawatir."
"Jadi kau mengusir bibimu?"canda Mary
Jenna tertawa,"Ya bisa dikatakan begitu,soalnya pesta tidur dengan didampingi orang dewasa kan tidak seru."
Mereka berdua sama-sama tertawa,"Tapi kalau aku jadi kau,aku akan tetap meminta bibiku disini."ujar Mary tiba-tiba serius.
"Karena kau tahu?tentang pembunuhan yang akhir-akhir ini marak dibicarakan."bisik Mary
"Oh maksudmu tentang pembunuh bertopeng yang suka membunuh gadis remaja berambut pirang?"balas Jenna bertanya.
Mary lalu terdiam sejenak."Ups."bisik Mary.
"Kenapa?"Jenna bingung.
"Oh tuhan.Rambutku kan pirang!"teriak Mary pelan.
"Astaga.Jadi kau takut?"goda Jenna.
Mary
kelihatan sedikit ketakutan."Oh ayolah tidak akan ada yang terjadi.Kau
kan tahu diantara blok rumah lain,blok rumahku ini yang paling
aman.Bahkan seekor musang pun tidak akan berani masuk kesini."Jenna
berusaha menenangkan Mary.
"Tapi
kita bicara soal pembunuh bukan seekor pencuri celana dalam."suara Mary
hampir terdengar seperti orang tercekik saat menyebut kata 'pembunuh'.
Jenna tetap berusaha menenangkan
Mary memintanya tidak perlu terlalu khawatir.Akhirnya sekitar jam 11
mereka berdua beranjak tidur."Selamat malam."
Sekitar lima belas menit kemudian Jenna yang belum terlalu lelap tidur mendengar suara.
"1....2....3....4...." dengan irama lambat.
Jenna tidak terlalu menghiraukannya.Ia berpikir mungkin itu hanya Mary yang sedang sibuk menghitung supaya bisa tidur.
Tapi pada pukul 3 pagi,Jenna yang terbangun karena ingin pergi ke kamar mandi mendengar suara lagi..
"565,566,567..."
"Ha? apa Mary sudah gila?" batin Jenna.Heran karena temannya itu masih menghitung.
Jenna lalu mampir ke kamar
sebelah.Membuka pintunya lalu meraih tombol ON yang ada di dinding
samping pintu untuk menyalakan lampu kamar Mary.
"Aaaarrrrrggggghhhhh...."teriak Jenna histeris.
Ternyata saat ia berbalik yang
dilihatnya adalah sesosok pria tegap berbalut jubah dan bertopeng
seperti film 'Scream'.Kau tahu, pria itu sedang memegang kepala Mary
yang kini sudah terpisah dari tubuhnya sambil mencabut rambutnya satu
demi satu!
-Conversation written by me-
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)