Our Sponsors

Saya Tegaskan Bahwa Sebagian Besar Artikel di Blog Ini Berasal Dari Pulsk.

Artikel Yang Tidak Tercantum Sumbernya Adalah Berasal Dari Puslk

Friday, July 19, 2013

10 Postulat Dasar Fisiologi Tumbuhan

Fisiologi tumbuhan adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang fungsi tumbuhan: apa yang terjadi pada tumbuhan sehingga tumbuhan itu hidup.

Mempelajari fisiologi tumbuhan dapat meningkatkan kekaguman kita akan banyak hal yang terjadi pada tumbuhan dan tentu saja Sang Penciptanya. Air dan bahan terlarut bergerak melalui lintasan angkut yang spesial: air diambil dari dalam tanah merambat melalui akar, batang, dan daun hingga ke atmosfer; mineral anorganik dan molekul organik bergerak ke berbagai arah dalam tubuh tumbuhan. Ribuan jenis reaksi kimia terjadi di dalam setiap sel hidup, dengan mengubah air, mineral, dan gas-gas dari lingkungannya menjadi berbagai jaringan yang sangat terorganisasi serta berbagai organ yang menakjubkan. Mulai saat pembuahan, yaitu ketika kehidupan tumbuhan dimulai sebagai zigot, sampai tumbuhan tersebut mati, yang bisa berumur selama ribuan tahun, proses perkembangan yang teratur selanjutnya akan memperbesar ukuran tumbuhan, meningkatkan kerumitannya, dan mengawali perkembangan secara kualitatif seperti pembentukan bunga dan pengguguran daun. Fisiologi tumbuhan mengkaji semua hal tersebut.

Di dalam mengkaji fisiologi tumbuhan, paling tidak ada 10 postulat dasar yang digunakan, yaitu:
  1. Seluruh fungsi dasar tumbuhan dapat dipahami dengan dasar prinsip fisika dan kimia.
  2. Para ahli botani dan fisiologi tumbuhan juga mempelajari anggota dari 4 di antara 5 kingdom makhluk hidup, namun sebagian besar hanya memperhatikan spesies dari Gymnospermae dan Spermatophyta.
  3. Sel merupakan satuan dasar kehidupan; semua makhluk hidup terdiri atas sel yang memiliki nukleus yang terbungkus membran atau struktur serupa tanpa membran. Tidak ada satuan kehidupan yang lebih kecil daripada sel. Sel hanya terjadi dari pembelahan sel yang ada sebelumnya.
  4. Sel eukariot terdiri dari organel yang terbungkus membran, misalnya kloroplas, mitokondria, nukleus, dan vakoula. Sedangkan sel prokariot terdiri dari organel tanpa membran.
  5. Sel dicirikan oleh adanya molekul makro khusus seperti pati dan selulosa yang terdiri dari ribuan molekul gula atau molekul lain. Pada beberapa molekul makro seperti lignin, gugus molekulnya bisa berulang atau dijumpai di sana sini pada molekul pembangun.
  6. Sel dicirikan oleh adanya molekul makro seperti protein dan asam nukleat (DNA dan RNA) yang tersusun sebagai rantai dan terdiri dari ratusan sampai ribuan molekul sederhana dari berbagai jenis (20 jenis atau lebih asam amino dalam protein, 4 atau 5 jenis nukleotida dalam asam nukleat). Rantai ini terdiri dari bagian yang panjang-panjang dengan urutan tak berulang, yang terjaga dan mengganda ketika molekul-molekul itu diperbanyak.
  7. Pada organisme multiseluler, sel tersusun membentuk jaringan dan organ. Sel dalam organisme multiseluler tidak sama jenisnya, sering mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
  8. Organisme hidup adalah struktur yang tumbuh sendiri.
  9. Organisme tumbuh dan berkembang di lingkungan dan berinteraksi dengan lingkungan, juga dengan organisme sesamanya melalui banyak cara.
  10. Pada organisme hidup, struktur sangat erat kaitannya dengan fungsi.

0 Comments:

Post a Comment

Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)

Copyright by Muhammad Farhan Ammar. Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...