Sayembara untuk menamakan dua satelit terkecil Pluto akhirnya kelar
juga. Disepakati, kini keduanya akan dinamai Kerberos dan Styx.
Seperti yang dilansir oleh SEN (3/7), nama tersebut resmi digunakan
setelah International Astronomical Union (IAU) selaku penemu kedua
satelit ini mengumumkannya. Hal ini pun kemudian mengakhiri sayembara
hangat yang sudah sejak lama dibuka tersebut.
Seperti diketahui, dalam sayembara ini, ada 450 ribu suara yang
mencoba untuk menamai kedua satelit alam ini. Sayangnya, karena hanya
ada dua satelit, maka pemenangnya pun dibatasi hanya dua nama saja.
Sebelumnya terpilih nama Vulcan dan Cerberus berdasarkan hasil
voting. Namun, IAU kemudian membatalkan penggunaan nama Vulcan karena
sudah digunakan untuk menamai planet fiktif di antara Matahari dan
Merkurius.
Meskipun sudah dipastikan fiktif, IAU tetap saja tak mau nantinya
terjadi salah tafsir dalam penggunaan nama Vulcan. Hal ini terlebih
karena meteorid yang ada di antara Merkurius dan Matahari sampai saat
ini masih dinamai Vulcanoid.
Oleh karenanya, IAU pun kemudian lebih memilih nama ketiga yang
menang sayembara, Styx. Selain itu, mereka juga mengubah pelafalan
Cerberus ke dalam bahasa Yunani menjadi Kerberos.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)