Our Sponsors

Saya Tegaskan Bahwa Sebagian Besar Artikel di Blog Ini Berasal Dari Pulsk.

Artikel Yang Tidak Tercantum Sumbernya Adalah Berasal Dari Puslk

Sunday, July 14, 2013

Kerberos dan Styx, sang duo 'pengawal' Pluto

Kerberos dan Styx, sang duo 'pengawal' Pluto

Sayembara untuk menamakan dua satelit terkecil Pluto akhirnya kelar juga. Disepakati, kini keduanya akan dinamai Kerberos dan Styx.

Seperti yang dilansir oleh SEN (3/7), nama tersebut resmi digunakan setelah International Astronomical Union (IAU) selaku penemu kedua satelit ini mengumumkannya. Hal ini pun kemudian mengakhiri sayembara hangat yang sudah sejak lama dibuka tersebut.

Seperti diketahui, dalam sayembara ini, ada 450 ribu suara yang mencoba untuk menamai kedua satelit alam ini. Sayangnya, karena hanya ada dua satelit, maka pemenangnya pun dibatasi hanya dua nama saja.


Sebelumnya terpilih nama Vulcan dan Cerberus berdasarkan hasil voting. Namun, IAU kemudian membatalkan penggunaan nama Vulcan karena sudah digunakan untuk menamai planet fiktif di antara Matahari dan Merkurius.

Meskipun sudah dipastikan fiktif, IAU tetap saja tak mau nantinya terjadi salah tafsir dalam penggunaan nama Vulcan. Hal ini terlebih karena meteorid yang ada di antara Merkurius dan Matahari sampai saat ini masih dinamai Vulcanoid.

Oleh karenanya, IAU pun kemudian lebih memilih nama ketiga yang menang sayembara, Styx. Selain itu, mereka juga mengubah pelafalan Cerberus ke dalam bahasa Yunani menjadi Kerberos.

0 Comments:

Post a Comment

Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)

Copyright by Muhammad Farhan Ammar. Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...