Our Sponsors

Saya Tegaskan Bahwa Sebagian Besar Artikel di Blog Ini Berasal Dari Pulsk.

Artikel Yang Tidak Tercantum Sumbernya Adalah Berasal Dari Puslk

Sunday, July 14, 2013

Parlemen AS wacanakan 'kuasai' sebagian wilayah bulan

Parlemen AS wacanakan 'kuasai' sebagian wilayah bulan

Amerika Serikat memiliki 26 taman nasional bersejarah yang bahkan tak terletak di wilayahnya sendiri seperti Guam dan Kepulauan Virgin. Namun, hal ini rupanya masih belum cukup untuk mereka.

Seperti yang dilansir oleh The Register (10/7), seorang anggota kongres Amerika Serikat pun menawarkan pembukaan satu lagi taman nasional bersejarah untuk menyimpan kenangan dari negara tersebut. Anehnya, taman nasional ini tak berada di bumi, melainkan di bulan.

Ya, hal ini diutarakan oleh dua anggota parlemen bernama Donna Edwards dan Eddie Bernice Johnson yang merupakan anggota dari komisi House Science, Space, and Technology Committee. Keduanya mengajukan sebuah proposal untuk mengesahkan tempat pendaratan misi Apollo 11 hingga 17 yang semuanya berada di bulan sebagai taman nasional bersejarah.


Area yang akan dijadikan taman nasional ini akan meliputi semua area di mana astronot AS dan instrumennya menyentuh permukaan bulan. Selain itu, artefak atau peninggalan mereka di sana pun nantinya juga akan diklaim sebagai milik negara dengan pengesahan taman nasional ini.

Adapun tujuan dari dibentuknya taman nasional bersejarah di bulan ini agar berbagai momen bersejarah di sana bisa dilindungi sehingga mampu dinikmati generasi mendatang. Selain itu, diharapkan juga mampu mendorong negara maupun perseorangan lain untuk turut mengadakan misi ke bulan.

"Agar perusahaan komersial dan negara-negara asing memiliki kemauan untuk mendarat di bulan, selain itu diperlukan juga untuk melindungi situs pendaratan Apollo lunar agar bisa dinikmati generasi mendatang," tulis anggota parlemen tersebut dalam sebuah proposal.

Nantinya, seluruh tempat pendaratan misi Apollo 11 sampai 17 ini akan dijadikan dalam satu kawasan bernama Apollo Lunar Landing Sites National Historical Park. Pengawasan dan perawatannya akan dilakukan bersamaan oleh Department of the Interior

0 Comments:

Post a Comment

Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)

Copyright by Muhammad Farhan Ammar. Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...