Our Sponsors

Saya Tegaskan Bahwa Sebagian Besar Artikel di Blog Ini Berasal Dari Pulsk.

Artikel Yang Tidak Tercantum Sumbernya Adalah Berasal Dari Puslk

Friday, July 19, 2013

Protoplasma (Plasma Sel)

Plasma sel adalah benda bersifat hidup yang terdapat di dalam sel, berbentuk cairan yang agak kental. Plasma sel lazim pula disebut sebagai protoplasma, dan terdiri dari 3 lapisan yaitu:

Keterangan: Sebuah foto dari pengamatan menggunakan mikroskop elektron,
 vac: vakoula; t : tonoplasma; c.w.: dinding sel; pl : plasmalemma; dan er: retikulum endoplasma.
Foto dengan perbesaran 200.000X
Sumber: http://publishing.cdlib.org/

  1. Ektoplasma/plasmolemma/plasmoderma (lapisan luar): merupakan lapisan yang berbatasan langsung dengan dinding sel tumbuhan. Di bawah mikroskop tampak sebagai lapisan jernih seperti cairan yang agak kental.
  2. Tonoplasma: merupakan lapisan yang berada agak ke dalam, berbatasan dengan vakoula-vakoula dan tampak jernih.
  3. Polioplasma: merupakan lapisan tengah yang terdapat di antara ektoplasma dan tonoplasma. Di bawah mikroskop tampak berbutir-butir (bergranula) sehingga kelihatan agak keruh jika dibanding ektoplasma atau tonoplasma.
Indeks bias plasma sel lebih besar daripada air. Bahan dasarnya sering juga disebut hialoplasma yang berfungsi menyusun sitoplasma dan plastida serta inti sel (nukleus).Plasma sel (protoplasma) selalu melakukan gerakan-gerakan. Adanya gerakan pada protoplasma atau plasma sel ini menunjukkan bahwa sel yang bersangkutan masih hidup. Istilah visilitas adalah suatu istilah yang mengacu pada daya hidup yang dimiliki oleh plasma sel (protoplasma). Setidaknya dapat diamati dua macam gerakan protoplasma pada sel tumbuhan yang hidup, yaitu gerak sirkulasi dan gerak rotasi.


Gerak Sirkulasi
Gerak sirkulasi merupakan gerakan yang arahnya tampak tidak menentu, tidak beraturan. Gerak sirkulasi dapat diamati pada sel-sel tumbuhan yang mempunyai vakoula yang berukuran kecil.

Gerak Rotasi
Gerak rotasi adalah gerakan plasma sel yang arahnya membentuk lingkaran secara tetap, gerakan rotasi ini terjadi pada sel-sel yang mempunyai vakoula berukuran besar. Jika diamati, nukleus (inti sel) yang berukuran kecil seringkali terpengaruh letaknya oleh gerak melingkar ini.

0 Comments:

Post a Comment

Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)

Copyright by Muhammad Farhan Ammar. Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...