Nah masih menyangkut daun, ternyata daunpun
memiliki mekanisme perubahan warna dikarekan usia, seperti halnya
rambut kita yang berubah menjadi putih. Bedanya bila daun dia
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menjadikan dia berubah warna salah
satunya ya usia tersebut, selengkapnya simak ya artikel saya ini.
Proses fotosintesis dipengaruhi oleh umur daun dan
hal tersebut akan berpengaruh terhadap perubahan warna daun, karena pada
fotosintesis terdapat pigmen yang berhubungan dengan warna daun (Susanto,
2008). Tanaman senantiasa tumbuh dan pucuk-pucuk daun akan muncul di ujung
cabang. Tanaman muda pada dasarnya memerlukan intensitas cahaya yang relatif
rendah, sehingga aktifitas fotosintesisnya tidak maksimum yang menyebabkan
warna daun berusia muda biasanya berwarna lebih pucat dibandingkan daun yang
berusia tua
Daun dengan umur muda akan berubah warna menjadi daun yang lebih hijau. Hal
ini terkait dengan jumlah nutrisi yang didistribusikan ke daun. Daun yang
mengalami penuaan cenderung menerima nutrisi yang lebih banyak, sehingga daun
tua mendapat lebih banyak klorofil. Oleh sebab itu warna daun yang berumur tua
lebih hijau.
Pertambahan
umur tanaman akan mengarah pada penurunan kondisi bahkan kematian pada organ
atau organisme. Bagian akhir dari perkembangan sampai hilangnya fungsi dan
pengorganisasian disebut penuaan. Penuaan akan dialami semua sel di waktu yang
berbeda-beda.
Salah satu bagian tanaman yang mengalami penuaan adalah daun. Bagian daun
memiliki umur terbatas, daun yang tua akan berubah warna lagi menjadi kekuning-kuningan
dan akhirnya merah kecoklatan, lalu daun akan gugur. Proses menggugurkan daun
akan diikuti oleh perubahan warna daun. Warna daun yang gugur akan berbeda
dengan daun yang masih segar (kondisi optimal). Kondisi yang terjadi pada saat
penguguran daun adalah ketersediaan air tanah yang berada pada level rendah
(Anonim b, 2011). Penguapan air yang terjadi tidak seimbang dengan kemampuan
penyerapan air oleh akar. Pengguguran daun dilakukan tanaman sebagai adaptasi
untuk mencegah kehilangan air yang berlebih dan membantu
daur ulang zat-zat makanan.
Kondisi tersebut dapat diamati pada musim kemarau pada jenis tanaman
tertentu. Ketersediaan air penting dalam proses fotosintesis, dengan
berkurangnya air maka fotosintesis akan terhambat, sehingga yang terjadi adalah
air terus menguap dan klorofil berkurang. Akibatnya warna daun berubah menjadi
kuning, kecoklatan dan akhirnya gugur.
Selama musim kemarau, tanaman
memproduksi klorofil terus untuk membantu meningkatkan produksi glukosa, yang
digunakan pohon sebagai makanan mereka. Sampai suatau saat ketika durasi
panjang suatau hari menurun, dan menyebabkan matahari bersinar lebih singkat,
pohon tersebut secara bertahap akan mulai menurunkan produksi klorofil dan
pembuluh darah yang menuju ke daun lambat laun akan menutup. Ketika hal ini
terjadi, maka yang tersisa pada daun hanyalah karotenoid dan antosianin,
sehingga daun pun akan tampak berubah warna menjadi oranye, kuning merah, atau
ungu.
Zat kimia dalam daun, aksin juga mengatur sel-sel pada batang daun. Auksin
mencegah lapisan absisi terbentuk sempurna. Pada musim gugur akan memicu
terhambatnya produksi auksin sehingga lapisan absisi terbentuk menghalangi
sirkulasi air, nutrien, dan gula ke daun. Klorofil mengalami disintergrasi dan
memicu pigmen lain seperti karoten ataupun anthocyanin
menampakkan warnanya.
Hal utama yang memicu perubahan warna
pada daun adalah berapa lama matahari menyinari daun tersebut dan panjang
pendeknya hari. Beberapa pohon tergantung dari species pohon tersebut memiliki
mekanisme yang akan memicu proses penutupan pembuluh darah pohon yang menuju ke
daun dan akhirnya menggugurkan daun tersebut, mencegah agar pohon itu tidak
membeku karena vena masih terbuka, yang berpotensi dapat membahayakan pohon.
Selain hal tadi, kelembaban dan suhu juga berperan penting dalam proses ini.
Suhu juga berperan dalam perubahan
warna daun. Namun, suhu hanya berperan kecil mengingat bahwa pohon yang berasal
dari spesies yang sama pada ketinggian yang sangat tinggi, di mana suhu lebih dingin,
akan memiliki perubahan warna daun pada waktu yang hampir sama persis dengan
pohon yang berada di ketinggian yang lebih rendah. Proses penuaan daun dimulai pada tanaman umur 44 hari
yang ditandai dengan menurunnya kandungan klorofil. Pada umur ini diduga
terjadi perubahan warna daun dari umur daun muda dengan warna lebih terang ke
warna daun yang lebih tua (lebih hijau).
Nah
bagaimana mungkin seperti itu mekanik daun yang warnanya berubah di
karekan usianya , Sudah tahu kan? sayapun baru tahu ternyata seperti
itu, semoga sedikit artikel ini bermanfaat,
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)