#10. Elang Emas (Aquila chrysaetos)
Rentang Sayap: 8,2 kaki (2,5 meter)
Elang emas berada di urutan buncit sebagai burung dengan rentang sayap terlebar di dunia.
Elang emas juga adalah salah satu elang pemburu yang juga sangat
terkenal di kalangan para pecinta burung alam liar. Habitat elang emas
banyak ditemukan di bumi belahan bagian utara dan elang emas juga
dijadikan sebagai lambang resmi pada bendera Meksiko.
#9. Burung Bangau Abu-Abu Bermahkota (Balearica regolorum)
Rentang sayap: 8,25 kaki (2,51 meter)
Habitat burung bangau abu-abu bermahkota dapat ditemukan di area gurun
Sahara benua Afrika. Burung ini mempunyai ritual kawin yang cukup unik
yaitu dengan cara berdansa.
#8. Burung Nasar California (Gymnogyps californianus)
Rentang sayap: 9,1 kaki (2,8 meter)
Selain masuk sebagai burung dengan rentang sayap terlebar di dunia,
burung Nasar California juga merupakan burung terbesar bagian Amerika
Utara. Burung ini jugadikategorikan hampir punah oleh para ilmuwan
beberapa puluh tahun yang lalu. Namun sekarang burung Nasar mengalami
pengingkatan karena ada program antara pemerintah dengan ilmuwan untuk
melestarikan burung ini.
#7. Burung Manyar Griffon (Gyps fulvus)
Rentang sayap: 9,2 kaki (2,85 meter)
Gambar di atas adalah gambar burung manyar raksasa yang berukuran 3 kaki
dari ujung paruhnya sampai ujung ekornya. Burung manyar berburu mangsa
diangkasa secara berkelompok maupun perorangan. Habitat burung ini dapat
ditemukan Eropa Selatan, Afrika Utara dan sebagian kecil di Asia.
Burung manyar bertelur di tebing-tebing tinggi yang curam (mereka gak
takut tinggi gan!).
#6. Burung Manyar Berjenggot (Gypaetus barbatus)
Rentang sayap: 9,8 kaki (3 meter)
Berjenggot? Serius gan, burung ini ada jenggotnya. Burung ini
benar-benar gagah bila lagi terbang kan ada jenggotnya! Hhe. Gak kayak
burung kebanyakan, burung manyar berjenggot ini gak mempunyai
karakteristik gundul kayak burung kebanyakan. Habitatnya ada
dipegunungan-pegunungan tinggi Afrika, Eropa, India, Pakistan dan Tibet.
Mereka juga pemakan bangkai seperti burung manyar kebanyakan. Mereka
pernah dilaporkan terbang 24 ribu kaki di udara! Gak tau benar atau gak
tapi nih burung benar-benar awesome!
#5. Angsa Peteriak (Cygnus cygnus)
Rentang sayap: 9,8 kaki (3 meter)
Selain sebagai burung dengan rentang sayap terlebar di dunia,
angsa peteriak juga salah satu angsa terberat di dunia. Angsa peteriak
biasa ditemukan di Eropa Utara dan Asia Timur. Mereka biasa terbang
hanya untuk bertelur di daratan Eurasia.
#4. Burung Kondor Andean (Vultur gryphus)
Rentang sayap: 11 kaki (3,4 meter)
Burung besar ini biasa berkeliaran di gunung Andean, Amerika Selatan.
Burung ini cuma gak makan bangkai, dia juga sering ngeburu mamalia dari
yang berukuran kecil hingga seukuran monyet. Mereka belum kawin sebelum
usia mereka menginjak 8 tahun. Burung kondor ini bisa hidup hingga 60
tahun lamanya.
#3. Bangau Marabou (Leptoptilos crumeniferus)
Rentang sayap: 11,2 kaki (3,43 meter)
Burung bangau ini juga pemakan bangkai. Burung ini hidup di area yang
ada airnya serta juga sering ditemukan di area tandus gurun Sahara.
#2. Burung Pelikan Putih Besar (Pelecanus onocrotalus)
Rentang sayap: 11,8 kaki (3,6 meter)
Ini bukan pelikan Amerika. Burung pelikan besar ini sering ditemukan di
daerah Afrika Selatan, Timur Tengah dan Vietnam. Seperti pelikan pada
umumnya, salah satu burung dengan rentang sayap terlebar di dunia ini
makananya adalah makhluk-makhluk laut, terutama ikan. Mereka terkenal
membuat koloni yang cukup besar. Yang paling fenomenal adalah mereka
pernah terlihat berkumpul bersama sekitar 75 ribu di negara Tanzania.
#1. Albatross Pengembara (Diomedea exulans)
Rentang sayap: 11,8 kaki (3,6 meter)
Inilah burung yang menempati urutan pertama sebagai burung dengan rentang sayap terlebar di dunia.
Albatross Pengembara, mereka menghabiskan hidupnya di udara dan lautan.
Mereka hanya ke daratan kalau musim kawin. Burung ini akan bertelur di
daerah pulau-pulau Crozet, pulau selatan Georgia, pulau-pulau Kerguelen,
pulau Macquarie serta pulau-pulau Prince Edward.
Pernah ada laporan bahwa bentang sayap mereka bisa mencapai 17 kaki dan
ukuran tubuhnya mencapai 5 kaki! Dengan sayap selebar itu, burung
Albatross bisa dengan mudah menyusuri lautan tanpa mengepakkan sayapnya.
Sayangnya, burung raksasa ini populasinya telah menurun 30% selama 70
tahun belakangan.
Perburuan bukan satu-satunya ancaman yang menyebabkan populasi mereka
menurun. Polusi laut juga merupakan ancaman mereka. Albatross dewasa
yang memberi makan anak-anak mereka dengan sampah plastik akhirnya
membuat keturunan-keturunan burung itu mati dalam usia muda.
0 Comments:
Post a Comment
Budayakan Meninggalkan Komentar Setelah Membaca Sebuah Artikel :)